Arus Deras Hambat Evakuasi VCR Merpati

Senin, 09 Mei 2011 – 14:25 WIB

JAKARTA - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Bambang S Ervan mengatakan, tim gabungan SAR sudah mendeteksi Voice Cokcpit Recorder (VCR) Black Box Merpati yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, tetapi data dalam bentuk rekaman suara tersebut belum bisa diangkat ke darat karena arus deras perairan.

"Posisi sudah diketahuiTapi belum bisa diambil karena arus di bawah laut deras," kata Bambang  di gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (9/2).

Dikatakan Bambang, berdasarkan informasi di lapangan kedalaman perairan di Teluk Kaimana jika air laut pasang mencapai 19 sampai  20 meter

BACA JUGA: Revisi RUU BPJS Memuat 200 DIM

"Sedangkan jika air surut yakni 10 meter
Operasi pengambilan CVR tergantung cuaca

BACA JUGA: Calon Hakim Agung Diseleksi di Bogor

Diharapkan hari ini bisa segera diambil," tandas Bambang.

Sebelumnya, (8/5) Bambang mengatakan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah mengamankan Flight Data Recorder (FDR)
"Sudah diangkat Flight Data Recorder dan sudah dibawa KNKT, Sementara voice cockpit recorder baru besok akan diangkat," katanya kemarin.

Diketahui, Kotak Hitam atau yang biasa disebot Black Box ini terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Voice Cokpit Recorder (VCR).  (kyd/jpnn)

BACA JUGA: Data Insiden Merpati Terkendala Lumpur

BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Desa dan Kelurahan di Jabar Terima Penghargaan Menkumham


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler