Data Insiden Merpati Terkendala Lumpur

JAKARTA- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini terus melakukan identifikasi penyebab jatuhnya pesawat Merpati pada Sabtu (7/5) lalu yang menewaskan 25 orang tersebut.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi pada wartawan di Jakarta, Senin (9/5) mengatakan KNKT memerlukan seluruh data, khususnya dari black box (kotak hitam) pesawat naas tersebutDalam black box, selain menyimpan Flight Data Recorder (FDR), juga menyimpan data Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk mengetahui pembicaraan terakhir pilot.

"Kan ada voice recorder dan data recorder

BACA JUGA: 60 Desa dan Kelurahan di Jabar Terima Penghargaan Menkumham

Yang baru ditemukan itu kalau tidak salah data recorderSekarang masih dicari lagi karena di bawahnya lumpur," kata Freddy mengenai kondisi pencarian data insiden di lapangan.

Namun Fredy memastikan, dari data yang ada saat inipun KNKT akan bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan investigasi

BACA JUGA: Paripurna Perdana, Politisi Jadi Anak Manis

"Karena pesawat ini baru dua bulan terus terjadi kecelakaanJadi kita harus melakukan investigasi

BACA JUGA: Tangkap Penyuplai Senjata Api

KNKT masih jalan terus," kata Freddy.

Sebelumnya, Fredy menilai jatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60 buatan Xiang Aircraft tersebut, bukanlah karena tidak memiliki sertifikasi kelaikan terbangMelainkan hanya faktor cuaca buruk saja"Ini cuma kebetulan karena cuaca jelek sajaKalau bukan cuaca jelek jadi beda," katanya.

Pesawat jenis Xian MA-60 tersebut memang merupakan jenis pesawat baruPesawat jenis ini produksi Xian Aircraft Industry Company Ltd di bawah China Aviation Industry Corporation I.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Perkara Antasari Kompak Mangkir