BACA JUGA: Maskapai Naikkan Nilai Asuransi Penumpang
Atau sebesar 50,35 persen dari target tahunan sebanyak 70.844 unit.Dari jumlah volume juga mengalami over sebesar 111 persen, yakni teralisasi 122.656.820 gross tonnage (GT) dari target 110.593.935 GT
BACA JUGA: CIMB Niaga Raup Laba Rp 1,55 Triliun
Pelabuhan komersial yang dioperasikan PT Pelindo III (Persero) ada di tujuh propinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah."Tingginya pencapaian tersebut menjadi sinyal pergerakan perekonomian di berbagai wilayah ini semakin pesat
Edi menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya volume arus kapal dalam satuan GT, yakni pertama karena meningkatnya ekspor Batubara dan Batubesi yang diangkut kapal curah kering di Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, Sampit dan Gresik
BACA JUGA: Pertamina Bisa Naikkan Produksi di Mahakam
Kedua adanya peningkatan kapal petikemas di Pelabuhan Banjarmasin, Kotabaru, Kumai dan BenoaKetiga adalah naiknya jumlah kapal general cargo di Pelabuhan Tanjung Perak, Probolinggo, Tanjung Wangi, Kotabaru, Sampit, Kumai dan Tanjung Emas yang memuat pupuk, pasir kwarsa, semen dan beras juga turut mengerek kinerja menjadi lebih baik.Jika dilihat secara umum, rinci dia, tercapainya kunjungan kapal dalam satuan Unit utamanya disebabkan oleh meningkatnya kegiatan bongkar muat petikemas di Cabang Banjarmasin, Kotabaru, Kumai, Tanjung Emas, Kupang dan Maumere"Faktor lain adalah besarnya jumlah kapal Curah Cair Non BBM di Cabang Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Wangi, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai, Tanjung Emas dan Lembar yang membawa komoditi CPO, LPG liquid dan Aspalt," terangnya.
Dia melanjutkan, unit kapal Tongkang di Cabang Tanjung Perak, Tanjung Wangi, Benoa, Kotabaru, Sampit, Kumai dan Tanjung Emas dengan komoditi Batubara, Kayu Log, BBM dan pasir kwarsa juga menjadi faktor tingginya unit kapal(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Tak Seburuk 2008
Redaktur : Tim Redaksi