jpnn.com - JAKARTA - Jumlah penumpang angkutan udara pada tahun ini mengalami kenaikan signifikan, yakni sekitar 14 persen. Jumlah peningkatan itu naik dari prediksi awal, yang sebesar 8 persen.
Peningkatan ini disambut baik oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo.
BACA JUGA: Lihat Nih, Pelindo III Tambah Alat Bongkar Muat Bebas Polusi
“Ini sangat menggembirakan. Pertama, artinya perekonomian masyarakat membaik. Kedua, lebih terjamin ketepatan waktunya," ujar Suprasetyo di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (13/7).
Sementara itu, dari 636 jadwal extra flight yang telah disetujui oleh Kemenhub, sejauh ini baru 330 yang terealisasi atau kurang dari 60 persen.
BACA JUGA: Bidik Pasar Luar Negeri, Peruri Jadikan Palestina Pintu Masuk
Selain itu, Suprasetyo juga mengapresiasi para inspektur yang terus bekerja selama masa libur Lebaran, demi menjalankan tugas pemeriksaan rampcheck pesawat di berbagai bandara.
“Sampai hari ini pun mereka masih aktif inspeksi pesawat. Dan itu sangat efektif mengurangi delay yang disebabkan oleh persoalan teknis," tukas Suprasetyo. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Wika Akan Lakukan Right Issue Rp 6,1 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Sarinah Klaim Penjualan Pakaian Melonjak Signifikan
Redaktur : Tim Redaksi