Arus Mudik Sampit Mulai Memuncak

Hari Ini 5.000 Lebih Pemudik Padati Pelabuhan

Minggu, 05 September 2010 – 08:30 WIB
SAMPIT - Memasuki H-5 Lebaran, arus mudik melalui pelabuhan Sampit mulai memuncakPihak Administrasi Pelabuhan (Adpel) Sampit memperkirakan, jumlah pemudik yang naik kapal hari ini bisa mencapai 5.000 lebih

BACA JUGA: Pos Mudik Temukan Bocah Gizi Buruk

Sebagian besar mereka berlatar belakang pendatang dari Pulau Jawa, yang berstatus karyawan dan buruh pekerja dari perkebunan sawit maupun pertambangan.

Kepala Adpel Sampit, Sunanto mengatakan, jumlah pemudik melalui pelabuhan Sampit kali ini merupakan jumlah terbesar semenjak H-15 lalu, menjelang momen Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriyah
"Jumlah penumpang kali ini merupakan yang terpadat, karena sebelumnya hanya satu sampai dua tiga kapal saja yang berangkat," jelasnya kepada wartawan, Sabtu (4/9) kemarin.

Dikatakan, para penumpang akan diangkut oleh tiga kapal, yaitu Kapal Motor (KM) Kirana I tujuan pelabuhan Tanjung Mas Semarang, yang berangkat dari pelabuhan Sampit sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi

BACA JUGA: Mapolsek Rawas Ulu Dibakar Massa

Kemudian, ada dua buah kapal tujuan Surabaya, yaitu KM Binaiya yang dijadwalkan berangkat pukul 09.00 WIB, serta KM Dharma Fery II yang berangkat pada pukul 10.00 WIB.

Dari pantauan Radar Sampit (grup JPNN), para penumpang ini mulai datang berbondong-bondong ke kawasan pelabuhan sejak siang menjelang sore kemarin
Rata-rata mereka datang dengan kendaraan carteran

BACA JUGA: Satpol PP Aceh Timur Protes Paket Lebaran

Sebelum berangkat, sebagian calon penumpang ada yang memilih menunggu di sejumlah penginapan murah yang ada di sekitar pasar, serta ada juga yang memilih menunggu di sekitar terminal pelabuhan.

Menurut Sunanto lagi, jumlah calon penumpang tersebut diketahui berdasarkan dengan kapasitas tiga buah kapal yang ada, yaitu secara total mencapai 4.700 orangDari jumlah itu pula, lazimnya katanya, masih bisa diberi dispensasi penambahan penumpang sebanyak 20 hingga 25 persen"Selain itu, sampai dengan Sabtu (4/9) kemarin, hampir semua tiket yang disediakan baik oleh pihak PT Pelni maupun PT Dharma Lautan Utama, telah habis terjual," tambah Sunanto.

Untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman dan nyaman sebelum kapal berangkat, kepada para calon penumpang pun dihimbau untuk memasuki terminal tunggu di pelabuhan Sampit dua jam sebelum keberangkatan kapalItu juga bertujuan agar para calon penumpang tidak berlama-lama berdesakan di dalam terminalHal ini pun terkait dengan kapasitas terminal penumpang di pelabuhan, yang hanya mampu menampung sekitar 1.000 orangSehingga kalau terlalu lama, dikhawatirkan penumpang akan membludak dan dapat menimbulkan kericuhan saat menaiki kapal.

Sementara itu, puncak arus mudik melalui pelabuhan Sampit sendiri, menurut Sunanto diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 September mendatangDi mana pada hari itu katanya, akan ada empat buah kapal yang dijadwalkan berangkat sekaligusDiprediksi jumlah calon penumpangnya bakal lebih dari 5.000 orang.

Dipaparkan, keempat kapal yang akan berangkat pada 8 September tersebut, masing-masing adalah dua kapal tujuan Semarang, yakni KM Lawit (berkapasitas 2.000 penumpang), serta KM Dharma Fery II (700 penumpang)Selain itu, ada dua kapal tujuan Surabaya, yakni KM Kirana I dengan kapasitas 800 penumpang, serta KM Awu yang berkapasitas 2.000 penumpang(gus-rs)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Targetkan Sumbar jadi DTW Setelah Bali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler