Arus Sungai Mahakam Sulitkan Tim Penyelam

JAKARTA - Masa evakuasi resmi korban jembatan Kutai Kartanegara akan dihentikan Sabtu (10/12) besokNamun demikian hingga kini belum seluruh korban yang diduga hilang bersama runtuhnya jembatan tersebut bisa dievakuasi

BACA JUGA: Dua Napi Korupsi, Bebas Berkeliaran

Salah satu kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah arus deras sungai Mahakam yang menyulitkan tim untuk melakukan penyelamatan‘’Untuk kegiatan penyelaman masih belum dilaksanakan, karena data pagi ini masih 1,4 knot kecepatan dari arus sungai, sehingga kalau ini dilaksanakan, bisa membahayakan petugas yang menyelam,’’ Ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (9/12).

Saat ini korban yang telah tercatat sekitar 21 orang

BACA JUGA: Gajah Liar Ngamuk Masuk Kampung

Sementara warga yang masih belum ditemukan lebih dari 10 orangKarena itulah tim penyelamat masih terus mengupayakan pengangkatan sejumlah kendaraan yang terperangkap bersama reruntuhan jembatan

BACA JUGA: 8 Bom Siap Ledak Ditemukan Saat Rekonstruksi

Namun lagi-lagi, kondisi arus yang deras disinyalir sebagai penghambat utama. ‘’Sedangkan untuk pemindahan jembatan juga masih belum bisa dilaksanakan karena peralatan dan kondisi arus yang masih belum bersahabat,’’ tambah Saud.

Sebelumnya polisi menyebut pihaknya belum bisa melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab runtuhnya jembatan tersebut sebelum badan jembatan bisa diangkatKarena itulah pemindahan badan jembatan dari dasar sungai dirasakan sangat penting sebagai awal penyelidikan.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Edarkan Rupiah ke Perbatasan