JAKARTA - PT PLN (Persero) pada tahun 2011 nanti akan mendapatkan pasokan batubara sebesar 7,2 juta ton dari PT ArutminPasokan itu akan digunakan sebagai bahan bakar beberapa PLTU yang termasuk dalam program 10.000 Megawatt tahap I
BACA JUGA: Pemerintah Perbarui PP Cost Recovery
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto, menyatakan, PLN dan Arutmin telah menyelesaikan negosiasi pasokan batubara untuk tahun 2011 dengan menerapkan sepenuhnya Peraturan Menteri ESDM No
BACA JUGA: PLN Dapat Utang Valas Rp 1 T
"Volume yang dipasok Arutmin seluruhnya berjumlah 7,2 juta ton untuk PLTU 10 ribu MW yang beroperasi di tahun 2011," papar Bambang melalui siaran pers ke JPNN, Selasa (27/12).Batubara tersebut, ungkap Bambang, akan dialokasikan untuk PLTU Labuan, PLTU Suralaya Baru, PLTU Lontar, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pacitan dan PLTU Paiton
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, berdasarkan Permen 17/2010 tersebut harga batubara yang dipasok Arutmin di tahun 2011 dihitung dari harga batubara acuan rata-rata kuartal ke-4 tahun 2010 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
BACA JUGA: PLN Gaet 4 Bank, Pinjaman Rp1,067 T
"Nilai kalor batubara yang dipasok Arutmin adalah 4200 as received (AR)," terangnya.Saat ini, tambah Bambang, PLN juga sedang menyelesaikan negosiasi harga dengan sejumlah perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) seperti Kideco, Adaro, dan Berau"PLN akan mengoptimalkan pasokan batubara dari perusahaan batubara (PKP2B) tersebut, agar jaminan keamanan pasokan terhadap kebutuhan batubara sebagai bahan bakar pembangkit utamanya terpenuhi," pungkasanya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danamon Tambah Konter Simpan Pinjam
Redaktur : Tim Redaksi