Arvindo: Kasihan Mas Anies Kalau Tak Ada PDIP

Jumat, 23 Agustus 2024 – 11:23 WIB
Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada sekaligus isu merapatnya Anies Baswedan ke kubu PDIP. Foto: dokpri for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada sekaligus isu merapatnya Anies Baswedan ke kubu PDI Perjuangan.

Arvindo mengatakan putusan MK pada dasarnya telah membuka ruang yang sangat luas kepada generasi muda yang ingin terjun ke dunia politik guna membangun daerahnya.

BACA JUGA: Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi

“Ya putusan MK mengenai Pilkada ini membuka ruang yang sangat luas terhadap putra putri terbaik bangsa untuk ikut dalam kontestasi pertarungan pilkada, bagus sekali,” kata Arvindo Noviar dalam keterangnya, Jumat (23/8).

Dia juga mengatakan putusan MK berdaulat dan tidak terpengaruh oleh kepentingan pihak manapun dan itu menyangkal jika ada asumsi bahwa putusan MK itu bagian dari tangan kekuasaan.

BACA JUGA: Pendapat Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Terkait Masa Jabatan Pimpinan KPK

“Dan ini juga menunjukkan selama ini MK sangat berdaulat dalam mengambil keputusannya, tuduhan-tuduhan macam MK dikuasai tangan tangan kekuasaan menjadi batal seluruhnya,” lanjutnya.

Arvindo juga merespons positif terkait Anies Baswedan yang masih memiliki hasrat untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur DK Jakarta melalui PDIP.

BACA JUGA: KPU Kalsel Telah Laksanakan Seluruh Amar Putusan Mahkamah Konstitusi

Dia mengatakan jika Anies maju ke arena kontestasi maka pertarungan pilkada Jakarta akan lebih meriah karena ada dua kandidat terkuat maju ke arena, yaitu Ridwan Kamil dan Anies sendiri.

“Mengenai Mas Anies yang kemudian berpeluang menjadi calon kepala daerah Jakarta saya juga rasa itu bagus ya, memang saya rasa Mas Anies maju, jadi pertarungannya terasa lebih seru meriah. Apalagi yang memajukan PDIP, kan,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa jika Anies bergabung ke PDIP, tidak hanya siap fisik dan modal, tetapi harus siap mental.

Penyebabnya, Ketua PDIP yaitu Megawati kerap memberi nyinyiran dan cemoohan pada kadernya.

Arvindo mengatakan Anies harus siap-siap dinyinyiri oleh Megawati di kegiatan partai nanti.

“Memang menarik jika Mas Anies kemudian bisa maju bersama PDIP, yang penting Mas Anies harus siap secara mental, secara kebatinan karena dimungkinkan di masa depan ada kalimat semacam aduh kasihan deh Mas Anies kalau enggak ada PDIP,” katanya.

Sebelumnya, saat mengumumkan bakal calon Kepala Daerah dari Partai PDIP, nama Anies Baswedan tidak disebutkan oleh Megawati.

Alih-alih menjawab, Megawati malah bertanya mengapa dirinya disuruh mendukung Anies Baswedan.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler