MIMPI Ary Ginanjar Agustian akhirnya menjadi kenyataanPada Minggu (27/11) atau tepat 1 Muharram 1433 H, lembaga yang dipimpinnya ESQ Leadership Center dan Forum Komunikasi Alumni ESQ meresmikan beroperasinya Menara 165 di kawasan Jakarta Selatan
BACA JUGA: DPR Mediasi Pemko Bogor dengan GKI Yasmin
Gedung tersebut merupakan impian lama AryAda yang istimewa pada bangunan seluas 57.000 meterpersegi dan 25 lantai tersebut
BACA JUGA: Perundingan Karyawan Freport Masih Alot
Selain di puncak gedung ada tulisan Allah dengan menjadi ikon gedung, ada musala seluas 565 meterpersegi di lantai paling atasDia menuturkan, Menara 165 dimiliki oleh ribuan alumni ESQ, pemegang saham terbesarnya adalah Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa, penyelenggara kegiatan peduli dhuafa
BACA JUGA: Disiapkan Pedoman Cegah Transaksi Bahas APBD
"Nantinya ada satu lantai di Menara 165 ini yang diperuntukkan bagi kaum dhuafa," ujar ArySebab itu, selain simbol bangkitnya moral bangsa, gedung ini menjadi bukti kepedulian pada kaum miskin dan dhuafa.Menurut dia, pembangunan Menara 165 merupakan suatu perwujudan cita-cita alumni ESQ untuk lahirnya era kebangkitan moral dan karakter bangsa"Ini akan menjadi tonggak bangkitnya peradaban bangsa yang menjunjung tinggi tujuh budi utama sesuai misi Indonesia Emas 2020 ," ujar AryTujuh budi utama itu adalah jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli.(ken/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ITB Menduga Klem Jembatan Aus
Redaktur : Tim Redaksi