jpnn.com - JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) Robert Blake memastikan bahwa negaranya mendukung sepenuhnya program pembangkit listrik sebesar 35 ribu Megawatt (MW), yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi. Sebagai bentuk dukungan terhadap mega proyek Jokowi, menurut Robert, AS telah membentuk power working group yang berisi 52 perusahaan paling top di negeri Paman Sam itu.
“AS sangat dukung upaya Indonesia untuk bisa membangun listrik 35 ribu MW. Upaya mendukung program itu, kami membentuk power working group yang terdiri dari 52 perusahaan top AS dan 11 agency AS yang akan bekerja sama dengan PLN dan kementerian ESDM,” papar Robert di Kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat, Jakarta, Rabu (2/9).
BACA JUGA: INDEF Minta Kucuran APBN ke Daerah Dievaluasi
Terkait MoU dengan Kementerian ESDM, Rabu (2/9) pagi, Robert menjelaskan bahwa hal itu baru sebatas pertemuan awal dan bertukar informasi.
Lebih lanjut, Robert menambahkan, pihak AS juga telah mempresentasikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kementerian ESDM mengenai keahlian dalam menggarap megaproyek tersebut.
BACA JUGA: Ekonomi Melambat, LKPP Diminta Percepat Proses Pengadaan Barang dan Jasa
“Hari ini kami hanya bertukar informasi dan memberikan kesempatan perusahaan untuk menjelaskan kepada PLN dan Kementerian ESDM bagaimana perusahaan ini dapat mencapai tujuan tersebut. Ini tentunya juga kesempatan pemerintah (Indonesia) untuk memaparkan program mereka,” terang Robert.
Karena itu, pihaknya siap memberikan dukungan dan membantu Indonesia untuk mewujudkan program pemerintahan Jokowi-JK. Ia berharap, kerjasama kedepan bisa berjalan mulus dan tidak berhenti pada sektor kelistrikan saja.
BACA JUGA: Sudah Banyak Importir Tekor
“Kami usahakan sebisa mungkin untuk bisa mendukung program Jokowi dalam rangka mendapatkan power generation yang bersih, efisien, dan biaya rendah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengetaskan kemiskinan,” kata Robert.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Pliiss...Selamatkan Pengrajin Tahu Tempe
Redaktur : Tim Redaksi