AS Minta Akses ke Tiga Janda Osama

Selasa, 10 Mei 2011 – 06:55 WIB

WASHINGTON - Pertengkaran antara Amerika Serikat (AS) dan Pakistan soal Osama bin Laden terus meruncingWashington tetap yakin bahwa Islamabad sengaja menyembunyikan atau minimal tahu tentang keberadaan pemimpin Al Qaeda tersebut

BACA JUGA: Sekjen NATO Yakin Kadhafi Segera Jatuh



Kemarin (9/5) AS juga meminta tiga janda Osama yang saat ini diamankan oleh Pakistan diserahkan kepada mereka untuk kepentingan pemeriksaan
Proses tersebut sekaligus bertujuan membuktikan bahwa Pakistan sejatinya mengetahui Osama bersembunyi di negara mereka sejak 2005

BACA JUGA: ASEAN Sepakat Lindungi Buruh Migran



Tiga istri Osama beserta anak-anak mereka saat ini diduga disembunyikan oleh Pakistan di Rawalpindi
Mereka dijemput militer Pakistan tak lama setelah Navy Seals, pasukan elite Angkatan Laut AS, menyergap dan membunuh Osama beserta empat orang lain

BACA JUGA: SBY: Nuklir Bukan Pilihan Utama Indonesia



Salah seorang istri Osama yang diamankan oleh Pakistan, Amal Ahmed Abdulfattah alias Amal Al Saddah, terluka di bagian kaki karena ditembak pasukan AS saat berupaya menghalangi pasukan itu membawa jenazah sang suamiPakistan telah membantah pernyataan dari Yaman bahwa keluarga Amal di Yaman sudah meminta klarifikasi dan penjelasan soal nasib ibu satu anak hasil pernikahan dengan Osama itu.

Keyakinan AS bahwa Pakistan telah main mata soal keberadaan Osama tersebut didasari fakta bahwa Amal telah meminta izin kepada otoritas Pakistan untuk tinggal bersama sang suami sejak 2006Sejak itu pula, perempuan Yaman yang juga terluka dalam penyergapan oleh pasukan AS di kediaman sang suami di Abbottabad, Pakistan, pada Minggu lalu (1/5) tersebut tak pernah meninggalkan Pakistan

"Kami harus bertindak untuk kepentingan nasional kamiKami mengalami sejumlah kesulitan dengan pihak PakistanTapi, kami tetap harus bekerja sama erat dengan mereka dalam upaya menangkal terorisme," ujar Tom Donilon, penasihat keamanan nasional AS, seperti dikutip Daily Mail.

Washington juga yakin bahwa rumah tiga lantai di Abbottabad yang didiami Osama beserta keluarganya itu sekaligus menjadi pusat komando dan kontrol Al QaedaOsama memegang kendali langsung dan merencanakan berbagai aksi serangan ke AS

Namun, tudingan Washington tersebut langsung dibantah IslamabadBahkan, dengan nada marah seorang pejabat senior Pakistan menyebut tuduhan itu sebagai omong kosong"Tak ada jalur internet, bahkan telepon, di rumah ituJadi, bagaimana mungkin disebut sebagai pusat komando Al Qaeda," ucap si pejabat yang tak disebutkan namanya itu seperti dikutip Washington Post

Bantahan juga disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani"Semua tuduhan tentang ketidakmampuan kami (mencium adanya tempat persembunyian Osama) atau kebingungan kami (karena menyembunyikan Osama) itu sungguh absurd," ujar dia seperti dikutip The Independent. 

Sementara itu, foto yang diambil dari potongan video rilisan AS soal keseharian Osama di tempat persembunyian tersebut menimbulkan banyak pertanyaanSebab, banyak kejanggalanMisalnya, Osama terlihat jauh lebih tua jika dibandingkan dengan usianya yang 54 tahun.

Dalam potongan gambar itu, diperlihatkan Osama dengan mengenakan topi dan selimut cokelat tekun menyaksikan sebuah televisi berukuran kecilYang ditonton adalah dirinya pada masa muda sembari melambaikan AK-47 yang dipegang. 

Video itu merupakan bagian dari dokumen yang disita AS di AbbottabadPerilisan video tersebut mungkin dimaksudkan oleh Washington untuk mendekonstruksi Osama dari seorang tokoh teroris menjadi sosok renta yang tak punya pekerjaan lain, selain menonton tayangan diri sendiri pada masa muda

AS memang sudah lama berupaya memerangi terorisme dengan kontraterorismeMisalnya, mereka mencari cara agar para tokoh teroris tak lagi dimitoskanOsama, contohnyaDia dengan gampang bisa menjadi simbolSebab, sebagai anak muda keturunan keluarga kaya raya di Arab Saudi, dia memilih hidup bergerilya untuk melawan kekuatan yang dianggapnya telah melecehkan agama yang dianutnya, Islam

Karena itu, lewat berbagai dokumen yang disita di Abbottabad, AS berusaha menemukan cara yang tepat untuk meng-counter terorismePersoalan foto Osama pun harus disikapi dengan hati-hatiSebab, jangan sampai foto yang dirilis kian memperkuat citra Osama sebagai tokoh perlawanan romantik yang bisa menginspirasi banyak pihak(c11/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KTT ASEAN Tak Bahas Spesifik soal Osama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler