ROMA - AS Roma memasuki episode negatifStart buruk Roma di Liga Italia Serie A menular di ajang Liga Champions
BACA JUGA: Hayden dan Melandri Tak Sabar Akhiri Siksaan MotoGP 2008
Tampil di kandang sendiri, Stadion Olimpico, dini hari kemarin (17/9) WIB, klub berjuluk Giallorossi itu secara mengejutkan tumbang 1-2 (1-1) dari debutan asal Rumania, CFR ClujKekalahan Roma menjadi hasil minor di matchday perdana Liga Champions kemarin
BACA JUGA: Pencak Silat Bisa Jadi Lumbung Emas
Sedangkan klub-klub papan atas Eropa lainnya memetik kemenanganBACA JUGA: Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis
Chelsea adalah rival satu grup Roma di grup A (lihat grafis).Sosok yang menjadi sorotan atas kekalahan Roma tentu saja pelatih Luciano SpallettiSebelum di Liga Champions, Spalletti telah menerima tekanan dari publik dan fans Giallorossi yang kecewa dengan performa tim pujaannya di pentas Serie ADalam dua laga, Roma kalah 1-3 dari Palermo (13/9) dan imbang 1-1 dengan Napoli (31/8).
Kekalahan dari Cluj menambah besar tekanan kepada SpallettiAllenatore (pelatih) berkepala plontos itu dicap mulai kehilangan sentuhan dalam permainan Roma yang dikenal licin, terorganisasi, dan atraktif seperti dalam dua musim terakhir.
Selain itu, Spalletti dinilai gagal dalam perburuan pemain di awal musim iniAdrian Mutu, striker Rumania asal Fiorentina, yang menjadi target utama Giallorossi, tak mampu didatangkanDua pemain baru Roma, Julio Baptista dan John Arne Riise, ternyata belum berbicara banyak Sebaliknya, Roma merugi karena kehilangan pilar penting macam Amantino Mancini yang menyeberang ke Inter Milan.
Namun, Spalletti dengan tegas menolak desakan mundur yang tertuju kepadanya"Saya tidak akan meninggalkan RomaPara fans harus lebih bersabar dan tenangKami berjanji segera berbenah," kata pelatih yang menangani Roma sejak 2005 itu kepada La Gazzetta dello Sport.
Menurut Spalletti, masalah Roma sangat kompleks"Kami mengalami masalah fisik dan mentalTerkadang, kami memulai pertandingan dengan baik, tapi melorot di babak keduaSelain itu, kami kerap melakukan banyak kesalahan," ujar pelatih 49 tahun itu kepada Football Italia.
Saat meladeni Cluj, start Roma berjalan mulusMarko Vucinic sempat mendapatkan peluangNamun, tembakannya membentur tiang gawang sebelah kanan ClujSetelah sejumlah peluang terbuang, Christian Panucci membuat publik Olimpico bersorak kala heading-nya memanfaatkan umpan Daniel De Rossi menggetarkan gawang tim tamu
Namun, Cluj yang tampil nothing to lose mampu membalikkan keadaan lewat dua gol cantik dari gelandang Argentina, Emmanuel Culio pada menit ke-28 dan 49Keteledoran lini belakang Roma yang minus Philippe Mexes dan Juan menjadi fakktor penting lahirnya dua gol ituMarco Cassetti yang biasanya tampil sebagai bek kanan terpaksa dimainkan sebagai bek tengah mendamping PanucciSialnya, Panucci cedera di akhir babak pertama
Hal itu menambah panjang daftar pemain cedera Roma karena David Pizarro mengalami cedera hamstring hanya beberapa jam sebelum pertandingan kemarinAlhasil, De Rossi dipaksakan tampil meski cedera lehernya belum pulih betulMemang, bintang penyerang Roma Francesco Totti sudah tampil sebagai penggantiTapi, terlihat jelas bahwa Totti belum maksimal.
"Ini (kekalahan AS Roma, Red) bukan tragediKami akan membayarnya di laga berikutnya (away ke Bordeaux pada 1 Oktober nanti, Red)," tegas De Rossi kepada Goal.(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPSJ Geber Even Lanjutan
Redaktur : Tim Redaksi