AS Sewot, Iran Masa Bodoh

Senin, 30 Oktober 2017 – 06:34 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani. Foto: AFP

jpnn.com, IRAN - Sanksi dari Amerika Serikat (AS) tidak membuat Iran gentar. Kemarin, Minggu (29/10), Presiden Iran Hassan Rouhani menegaskan bahwa negaranya akan terus memproduksi misil. Padahal, program misil itulah yang membuat AS berang dan menjatuhkan sanksi baru.

Rouhani berpendapat, yang dilakukan pihaknya tidak melanggar Resolusi PBB 2231 Tahun 2015. Resolusi itu membahas program nuklir Iran dan implementasi dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPoA) yang telah disepakati Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa (UE).

BACA JUGA: Amerika Klaim Panglima Memilih Tidak Berangkat

”Kami akan terus memproduksi berbagai senjata yang kami butuhkan dan menyimpannya serta menggunakannya kapan saja untuk mempertahankan diri, integritas wilayah, dan negara kami,” tegas pemimpin 68 tahun itu di hadapan parlemen Iran.

Pidato Rouhani disiarkan secara nasional lewat saluran televisi Iran. Presiden ke-7 Iran tersebut menyatakan, Iran tidak melanggar aturan hukum internasional.

BACA JUGA: Tak Beri Penjelasan, Amerika Mau Bikin Panglima Malu?

Dalam pidatonya, Rouhani juga mempertanyakan kredibilitas dan tanggung jawab Negeri Paman Sam itu. Sebab, AS telah bersikap seenaknya. Mereka menyetujui JCPoA, tapi gara-gara ganti pucuk pimpinan, AS berubah sikap.

Padahal, di lain pihak Iran telah memenuhi kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama itu. ”Kalian secara eksplisit telah melanggar dan mengabaikan kesepakatan yang sudah disetujui Dewan Keamanan (DK) PBB,” tegas Rouhani.

BACA JUGA: AS Tangkal Panglima, PKS: Minta Maaf Saja Tidak Cukup

Pernyataan Rouhani tersebut hanya berselang empat hari dari sanksi baru yang dijatuhkan AS ke Iran. Kamis (26/10) House of Representative AS menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang memuat sanksi terhadap Negeri Para Mullah itu.

RUU tersebut kini berada di tangan senat untuk mendapat persetujuan menjadi undang-undang. Isinya, antara lain, sanksi terhadap individu maupun organisasi yang terlibat dalam program misil Iran. (Reuters/CNN/sha/c10/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Penampakan Tembok Anti-Imigran Donald Trump


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler