AS Terpuruk sebelum Krisis Finansial

Rabu, 10 Desember 2008 – 17:05 WIB
KONDISI buruk melanda seluruh lini di ASBahkan, hal itu terjadi sebelum industri finansial dan perumahan di sana mengalami crash serta membuat perekonomian terpuruk

BACA JUGA: Perbankan Minta Blanket Guarantee



Data sensus terbaru menyebut, sepanjang paro pertama tahun ini resesi ekonomi telah menyentuh hampir semua lapisan masyarakat di AS
Tingkat pendapatan turun tajam, sedangkan kemiskinan dan pengangguran meningkat pesat di sebagian besar kota besar maupun kota kecil negara itu

BACA JUGA: Boediono : Likuiditas Ketat sampai Tahun Depan



Kota-kota skala kecil dan menengah di Midwest, yang sudah menderita akibat sakitnya industri otomotif, terpukul paling hebat
Angka pengangguran naik lipat dua atau tiga di sejumlah negara bagian seperti Michigan, Ohio, Indiana, dan Illinois

BACA JUGA: Pariwisata Setor Devisa Rp 88 Triliun



Meski kondisi di sejumlah wilayah dan negara bagian tidak seburuk lainnya, tidak ada satu kawasan yang luputPendapatan anjlok, tapi harga rumah melonjakAkibatnya, pasar perumahan memperparah krisis ekonomi saat ini.

''Untuk sesaat, kita mabuk oleh kehidupan melebihi kemampuan,'' ujar David Wyss, chief economist Standard and Poor's''Kita sepertinya belanja besar-besaran dengan memperlakukan rumah seperti ATM raksasa.''

Data yang dirilis Selasa (9/12) itu adalah detail informasi ekonomi, sosial, dan demografi pertama kalinya untuk kota kecil dan medium sejak sensus 2000Ini diambil selama tiga tahun selama 2005-2007Sensus dilakukan untuk setiap kota berpenduduk 20 ribu orang

Data itu merupakan hasil survei American Community dengan mewawancarai 3 juta rumah tangga pertahunDari sini diproduksi data tahunan untuk area geografikal berpopulasi 65 ribu atau lebihUntuk area ini berpopulasi 20 ribu orang, hasil survey rata-rata tiga tahun

Data terbaru membeber mengapa terjadi ledakan bubble perumahan dan ekonomi menjadi isu besar pada kampanye presiden tahun iniJuga disebutkan mengapa pemilih begitu pesimistis atas penanganan ekonomi oleh pemerintahan Presiden George WBush meskipun krisis belum terjadi

Bertahun-tahun pendapatan dilaporkan terus meningkat, sedangkan tingkat kemiskinan dan pengangguran menurunKenyataannya berbedaKondisi ekonomi mayoritas kota dan wilayah di AS tidak pernah sepenuhnya makmur awal dekade ini

Associated Press menganalisis data ekonomi dari 2.000 kota lebih di seluruh negara bagian dengan populasi 20 ribu atau lebihDibandingkan data konsensus sejak 2000 hingga 2005-2007, antara lain, ditemukan data bahwa pendapatan warga menengah rata-rata turun 79 persenSecara nasional pendapatan masyarakat turun 4,3 persen selama periode tersebut menjadi USD 50.007

Rata-rata kemiskinan naik 70 persenSecara nasional tingkat kemiskinan meningkat dari 12,4 persen menjadi 13,3 persenRata-rata pengangguran meningkat 71 persen di setiap kota, sedangkan secara nasional pengangguran naik dari 4 persen pada 2000 menjadi 6,6 persen selama periode 2005-2007.(AP/AFP/erm/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asean+3 Suntik Dana Segar Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler