Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menjelaskan, kenaikan devisa cukup besar itu didapatkan dari 6,5 juta wisman
BACA JUGA: Asean+3 Suntik Dana Segar Indonesia
Total belanja wisman mencapai USD 1.178 (sekitar Rp 13,9 juta) per orang per kunjunganBACA JUGA: Waspadai Kredit Macet 2009
’’Nominal itu kami didapatkan dari hasil Passenger Exit Survey (PES) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2008,’’ jelasnya.Meski masih di bawah target tujuh juta orang, jumlah 6,5 juta wisman merupakan rekor baru
BACA JUGA: Semen Gresik Realisasikan Buyback
’’Yang pasti kami akan rasional karena ini masih dalam suasana krisis,’’ ujarnya.Sebelumnya, dalam Rakornas Pemasaran Pariwisata 2009 Depbudpar dan pelaku pariwisata pada akhir November 2008 di Jakarta, diputuskan target jumlah wisman 2009 tumbuh 6,2 persen dari jumlah wisman 2008Dengan demikian, bila jumlah wisman 2008 mencapai 6,5 juta, rasionalnya target wisman 2009 sebesar 6,75 juta orangNamun, Jero optimistis, di tengah krisis finansial global yang akan mengimbas sampai 2009, pariwisata Indonesia akan tetap berjalan dan tumbuh.
Badan PBB untuk Pariwisata (United Nations World Tourism Organization/UNWTO) memprediksi adanya penurunan pertumbuhan pariwisata di Asia PasifikJika pada 2008 terjadi pertumbuhan sekitar 12 persen, tahun depan hanya 3–4 persenPemerintah juga telah memutuskan melanjutkan program Visit IndonesiaUntuk 2009, tema yang diambil adalah wisata bahari dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition)(zul/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Invest Rp 500 M, Unilever Bangun Pabrik Baru
Redaktur : Tim Redaksi