Pariwisata Setor Devisa Rp 88 Triliun

Rabu, 10 Desember 2008 – 00:25 WIB
JAKARTA – Sektor pariwisata memberi kabar baik di tengah ancaman krisis globalKunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di tanah air sepanjang 2008 menghasilkan pemasukan devisa USD 7,5 miliar (sekitar Rp 88 triliun), jauh melampaui target USD 6 miliar.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik menjelaskan, kenaikan devisa cukup besar itu didapatkan dari 6,5 juta wisman

BACA JUGA: Asean+3 Suntik Dana Segar Indonesia

Total belanja wisman mencapai USD 1.178 (sekitar Rp 13,9 juta) per orang per kunjungan
Nilai pengeluaran itu di atas perkiraan Depbudpar yang hanya mematok USD 1.000 per orang per kunjungan

BACA JUGA: Waspadai Kredit Macet 2009

’’Nominal itu kami didapatkan dari hasil Passenger Exit Survey (PES) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2008,’’ jelasnya.

Meski masih di bawah target tujuh juta orang, jumlah 6,5 juta wisman merupakan rekor baru
Untuk target wisman 2009, Jero menyatakan pihaknya sedang menghitung dan belum memutuskan

BACA JUGA: Semen Gresik Realisasikan Buyback

’’Yang pasti kami akan rasional karena ini masih dalam suasana krisis,’’ ujarnya.

Sebelumnya, dalam Rakornas Pemasaran Pariwisata 2009 Depbudpar dan pelaku pariwisata pada akhir November 2008 di Jakarta, diputuskan target jumlah wisman 2009 tumbuh 6,2 persen dari jumlah wisman 2008Dengan demikian, bila jumlah wisman 2008 mencapai 6,5 juta, rasionalnya target wisman 2009 sebesar 6,75 juta orangNamun, Jero optimistis, di tengah krisis finansial global yang akan mengimbas sampai 2009, pariwisata Indonesia akan tetap berjalan dan tumbuh.

Badan PBB untuk Pariwisata (United Nations World Tourism Organization/UNWTO) memprediksi adanya penurunan pertumbuhan pariwisata di Asia PasifikJika pada 2008 terjadi pertumbuhan sekitar 12 persen, tahun depan hanya 3–4 persenPemerintah juga telah memutuskan melanjutkan program Visit IndonesiaUntuk 2009, tema yang diambil adalah wisata bahari dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition)(zul/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Invest Rp 500 M, Unilever Bangun Pabrik Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler