BACA JUGA: Waspadai Kredit Macet 2009
Namun, Pemerintah Indonesia berkeinginan agar nantinya tidak ada persyaratan khusus yang menyertai pinjaman ituPemerintah Indonesia tidak mau mengikuti prasarat jika nantinya peminjam dana Asean+3 harus berada di bawah pengawasan IMF
BACA JUGA: Semen Gresik Realisasikan Buyback
Dulu persyaratan itu menjadi hal yang diwajibkan bagi kreditor, dimana saat ini Indonesia sudah memutuskan tidak ingin berada lagi di bawah pengawasan IMF.Raden menambahkan, IMF sebenarnya juga menawarkan kepada Indonesia pinjaman sebesar 15 milliar dolar AS tanpa prasyaratBACA JUGA: Invest Rp 500 M, Unilever Bangun Pabrik Baru
"Kita tidak akan mengambil penawaran pinjaman ituTapi kita ambil dari yang lain dulu seperti pinjaman Asean+3Kita akan menegosiasikan supaya tidak ada persyaratan," katanya.Ia menambahkan, Pemerintah Indonesia akan mengusulkan supaya perundingan Asean+3 dapat berlangsung di Jakarta pada 15 Desember 2008 mendatangHal itu disebabkan situasi yang kurang kondusif di ThailandNamun, belum ada kepastian karena sampai saat ini masih perlu dilakukan pembicaraanRencanannya pinjaman itu akan masuk dalam neraca pembayaran Indonesia sehingga akan memperkuat cadangan devisa"Tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan bahwa cadangan devisa akan drastis berkurang akibat dananya mengalir ke luar negeri," katanya(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspansi Bisnis Mulai Tertahan
Redaktur : Tim Redaksi