jpnn.com - LISBON - Cristiano Ronaldo saat ini berusia 28 tahun. Sedangkan Zlatan Ibrahimovic malah menapak 32 tahun. Dengan kata lain, kans keduanya menunggu lima tahun lagi untuk berlaga dalam Piala Dunia 2018 di Rusia pun sangat tipis.
Boleh dibilang, Piala Dunia 2014 menjadi asa terakhir CR7 - sebutan Ronaldo- dan Ibra (sapaan akrab Ibrahimovic) unjuk gigi dalam ajang sepak bola sejagat tersebut.
BACA JUGA: Kesempatan Jajal Debutan
Playoff antara Portugal versus Swedia, dengan leg pertama dihelat di Estadio da Luz dini hari nanti, pun tak akan disia-siakan dua superstar lapangan hijau ini.
Ronaldo yang menjabat kapten Seleccao das Quinas - sebutan Portugal - itu pun bertekad memberikan performa terbaik dini hari nanti.
BACA JUGA: Berdebar Sejak Hari Pertama
Bintang Real Madrid tersebut juga sudah berlatih normal dengan rekan setimnya di lapangan, setelah sebelumnya hanya beraktivitas di gym.
"Kondisi saya sudah membaik dan saya sudah siap untuk laga krusial ini. Kami memiliki skuad yang bagus dan akan bermain di depan publik sendiri. Kami tahu apa yang harus dilakukan," kata Ronaldo kepada Noticias ao Minuto.
Pelatih Portugal Paulo Bento juga tak meragukan komitmen Ronaldo yang dituding mungkin tak akan terlalu fight demi menghindari cedera yang lebih buruk. Sebagai catatan, dalam sesi latihan kemarin, full back Fabio Coentrao dan Joao Pereira yang sebelumnya masih cedera juga ikut berlatih normal.
Justru gelandang bertahan Miguel Veloso yang dipaksa mengakhiri latihan dengan mengenakan perban es di lututnya.
"Cristiano telah memainkan banyak pertandingan bersama Portugal dan dia adalah kapten timnas. Kenapa masih saja meragukannnya ?," kata Bento kepada A Bola.
Komitmen Ibra kepada Swedia juga tak perlu diragukan. Dengan usia lebih tua empat tahun dari Ronaldo, Ibra mengklaim memiliki antusiasme dan kematangan lebih baik. "Saya selalu merasa progres setiap waktu, dan sekalipun saya sudah 32 tahun, saya tidak pernah merasa sebaik sekarang," kata bomber Paris Saint-Germain (PSG) itu di situs resmi UEFA.
Namun, Ibra menegaskan laga dini hari nanti bukan semata pertarungan individu antara dirinya dan Ronaldo. "Kalian (media) yang telah membuatnya. Ini bukan hanya antara dua pemain, melainkan kolektivitas dan itulah yang dibutuhkan untuk sukses," imbuh pemain yang mengoleksi 14 gol dalam delapan laga terakhirnya bersama PSG maupun Swedia tersebut.
Ibra memang tak akan berjuang sendiri. Swedia datang ke Lisbon dengan full team. Defender Swedia yang bermain untuk West Bromwich Albion, Jonas Olsson, menyatakan bahwa semua konsentrasi tertuju pada playoff.
BACA JUGA: Belgia Dipermalukan Kolombia 0-2
Itulah yang membuat Olsson enggan membahas insiden dengan pelatih Chelsea Jose Mourinho di lorong Stadion Stamford Bridge akhir pekan lalu (9/11).
Mourinho ditengarai menyebut Olsson sebagai pemain klub Mickey Mouse. "Saya tidak ingin membahasnya karena kejadiannya sudah berlalu dan konsentrasi saya sekarang sepenuhnya untuk Swedia," tandas Olsson kepada Sky Sports. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djokovic Mencari Kesempurnaan
Redaktur : Tim Redaksi