jpnn.com - PEKANBARU - Asap pekat di Riau kian menjadi-jadi. Tingkat kepekatan asap hari ini, Kamis (22/10), sampai ke level terparah dalam tiga bulan terakhir. Jarak pandang di Ibukota Provinsi, Kota Pekanbaru hanya tersisa 10-20 meter saja. Dimana-mana hanya ada asap.
Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) berada jauh di atas level berbahaya. Karena kepekatan asap, fisik bangunan-bangunan dalam radius 50 meter sudah tak terlihat. Semua tertutup asap.
BACA JUGA: Baca Ini! Begini Akibatnya Kalau Ribut di Atas Motor, Innalillahi...
''Asap makin dahsyat saja. Entah kapan akan berakhir. Sudah tiga bulan lebih kami menghirup racun asap begini,'' kata Zainimar (46), warga Pekanbaru.
Bahkan karena kepekatan asap, rumah tetangga pun kata Zainimar sudah tak terlihat lagi. Sekolah seluruh tingkatan hari ini diliburkan lagi. Bandara SSK II Pekanbaru juga kembali lumpuh.
BACA JUGA: Kisah Mertua Cantik Penganut Sejarah Kerajaan Kediri, Bikin Tiga Menantunya Resah
''Negara sedang membunuh kami pelan-pelan kalau begini,'' tambahnya.
Sempat membaik beberapa waktu lalu, saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Riau, asap kembali menyerbu. Bahkan tingkat kepekatanya jauh lebih dahsyat. Di Riau, korban terpapar asap sudah lebih dari 77.500 orang. Tiga warga kota Pekanbaru dilaporkan meninggal dunia karena asap.
BACA JUGA: Pengeluaran Dan Bansos Biro Kesra Banten Tanpa Bukti
’’Jokowi datang, asap hilang. Jokowi pulang, asap kembali menerjang,'' ketus Zainimar. (afz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duaaarrr... Menteri Susi Ledakkan Tiga Kapal Asing Di Perairan Batam, Ini Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi