Asap Semakin Pekat, Indonesia Minta Bantuan Lagi ke Malaysia

Rabu, 21 Oktober 2015 – 12:32 WIB
Sebuah helikopter melakukan water bombing di Ogan Kemiring Ilir, Sumsel pekan lalu. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Titik api dan kabut asap masih terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Paling parah di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. 

Karena itu, pemerintah pun kini menambah 15 pesawat untuk water bombing di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Kadernya Kena OTT, Politikus Hanura: Kami Hargai Kerja KPK

"Kami hitung dan tambah sampai 15 pesawat terbang. Nanti kami minta dengan pengalaman BNPB berapa pesawat yang dipakai ada bombardir dan pelikan Rusia," ujar Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Rabu (21/10). 

Menurut Luhut, pesawat bantuan dari Malaysia dan Australia sudah kembali pada Senin lalu. Dua pesawat bombardir itu menyelesaikan tugas mereka selama 5 hari untuk membantu memadamkan titik api. Namun, kata Luhut, Indonesia berencana meminta bantuan pesawat yang sama lagi dari Malaysia.

BACA JUGA: Kapolri Pertegas Status Kapolres Aceh Singkil

"Nanti Malaysia akan kami minta kembali. Kami masih butuh 10 pesawat lagi Beriev Be-200 dan pelikan," imbuhnya.

Saat ini pesawat Beriev Be-200 dari Rusia telah tiba di Indonesia. Tepatnya, di Palembang. Pesawat itu dilengkapi 20 kru yang akan membantu pemadaman. Pesawat itu berkapasitas 12.000 liter untuk water bombing. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi dan Satgas Ini Kompak Mengebiri Pelaku Kejahatan Seksual Anak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capim KPK Ini Yakin tak Ada Niat DPR Bikin Lemah Lembaga Antirasuah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler