Terkait isu kesehatan, lanjut Agung, ASCC mendukung inisiatif Indonesia selaku Ketua ASEAN 2011, yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Dengue Day (Hari Demam Bedarah) tingkat regional, pada 15 Juni 2011
BACA JUGA: Vonis Mati Empat Demonstran
Di samping itu, dalam rangka meningkatkan peran dan partisipasi penyandang cacat di kawasan, ASCC juga mendukung usulan Indonesia untuk membentuk Bali Declaration on the Enhancement of the Role and Participation of Persons with Disabilities."Nantinya, outcome document yang akan diadopsi para pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN tersebut, menjadi dokumen pertama yang merefleksikan komitmen ASEAN mengenai pentingnya peningkatan peran dan partisipasi penyandang cacat
Untuk isu pendidikan, ASCC mencatat adanya tantangan yang akan dihadapi ASEAN dalam upaya mengimplementasikan 21 action lines cetak biru komunitas sosial budaya ASEAN (ASCC Blueprint) khususnya terkait upaya memajukan dan memprioritaskan pendidikan kawasan
BACA JUGA: Demo, Tuntut Keadilan bagi Warga Sipil Yaman
"Dalam hal ini, ASCC memutuskan untuk mempererat kerjasama pendidikan ASEAN berdasarkan ASEAN 5 Year Work Plan on Education (WPE), serta peningkatan kerjasama dengan negara-negara mitra wacana dan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)," jelas Agung.Sementara, terkait soal bencana yang beberapa tahun terakhir marak terjadi di beberapa wilayah ASEAN, Agung menerangkan bahwa ASCC telah menyepakati untuk segera meresmikan ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center)
BACA JUGA: Naik Takhta, Bocah 12 Tahun Maharaja Jaipur
AHA Center ini merupakan salah satu komponen penting dalam kerjasama ASEAN di bidang penanganan bencana pada tingkat regional," jelasnya.Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa setelah pertemuan ini, ASCC pun telah merencanakan pertemuan antara Civil Society Organization (CSO) dengan para kepala negara atau pemerintah ASEAN, di sela-sela KTT ASEAN ke-18 mendatang"Pertemuan ini harus dilakukan, karena merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan peran masyarakat, khususnya pemuda dan CSO, untuk dapat berpartisipasi dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015," ujarnya.
Selanjutnya, disebutkan Agung, ASCC pun menyepakati agar Indonesia selaku Ketua ASCC, akan melaporkan hasil pertemuan Dewan Komunitas Sosial Budaya ASEAN ke-5 itu kepada para kepala negara/pemerintah, sebelum pembukaan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tornado Tewaskan 179 Orang di AS
Redaktur : Tim Redaksi