jpnn.com - PT ASDP Indonesia Ferry terus berupaya meningkatkan layanan seiring dengan adanya kenaikan tarif 14 lintasan penyeberangan antarprovinsi.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat mengatakan, perseroan telah menyiapkan strategi peningkatan layanan penyeberangan, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
BACA JUGA: Tarif Penyeberangan di 14 Lintas Antarprovinsi Naik, ASDP Pastikan Bakal Sepadan
"Aksesibilitas dan fasilitas layanan kepelabuhanan dan penyeberangan terus ditingkatkan. Dengan pengoperasian dermaga 6 Merak, kami juga akan mempersiapkan akses khusus menuju dermaga 6 untuk memecah antrean. Pelabuhan juga terus kami tata, di mana saat ini tengah dipersiapkan peningkatan layanan e-ticketing," tutur Christine.
Selain itu, peningkatan kualitas layanan penyeberangan juga akan difokuskan pada penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada waktu tunggu bongkar muat (port time) maksimal 45 menit dan waktu pelayaran (sailing time) maksimal dua jam.
BACA JUGA: ASDP Sosialisasikan Kenaikan Tarif Penyeberangan 14 Lintasan Antarprovinsi
"Aspek pelayanan akan terus diperhatikan agar berjalan sesuai SPM yang berlaku. Misalnya, untuk kapal, regulator telah mengatur bahwa armada yang dioperasikan minimal berkecepatan 10 knot. Jika ditemukan pelayanan operator yang tidak sesuai dengan SPM, maka akan dihentikan operasinya," imbuh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Faik Fahmi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Tarif Baru Diharapkan Pacu Operator Tingkatkan Pelayanan Penyeberangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap! Tarif Penyeberangan Lintas Antar Provinsi Bakal Naik
Redaktur & Reporter : Yessy