jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) membangun kapal ferry yang besarnya empat kali lipat dengan kapal ferry yang ada saat ini. Dengan memiliki kapal ferry berukuran besar, diyakini dapat memangkas waktu tempuh dari Merak-Bakahueni.
"Meskipun nanti saya sudah tidak jadi menteri lagi, tapi tetap saya minta ASDP membangun kapal ferry yang besarnya empat kali lipat dari yang ada. Supaya mesinnya juga besar dan bisa kekuatannya jadi dua kali lipat, sehingga kalau mau nyebrang dari Merak ke Bakaheuni itu bisa satu jam saja. Kalau sekarang kan 2-3 jam," bebernya.
BACA JUGA: Satukan Pembayaran Airport Tax dan Tiket, Garuda Indonesia Rugi
Terlebih, setiap tahunnya pada masa arus mudik lebaran, minat masyarakat untuk menggunakan kapal terus mengalami peningkatan. Adapun dana yang dibutuhkan untuk membangun kapal baru ini sekitar Rp 1 triliun. Permintaan tersebut telah disanggupi oleh Dirut ASDP, Danang Baskoro. "Saya sudah komunikasi ke dirutnya, dan dia bilang memungkinkan, artinya ASDP sanggup," kata Dahlan di Jakarta, Jumat (26/9).
Selain itu, mantan Dirut PLN ini juga meminta ASDP merenovasi dermaga yang sudah ada agar bisa disesuaikan kapasitasnya dengan kapal baru tersebut.
BACA JUGA: Anggaran Rp 4,6 T, Menpera Merasa Masih Kurang
"Ya itu juga dibenahi, ini kita nggak bisa bayangkan tahun depan, atau dua tahun lagi ruwetnya seperti apa kalau nggak diatasi dan tidak diputuskan dari sekarang. Kalau diputuskan sekarang, dua tahun lagi bisa berjalan," harap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan: Teguran Kemenhub Pada Garuda Indonesia tak Adil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Serap Beras Petani Jatim 725 Ribu Ton
Redaktur : Tim Redaksi