ASEAN Gandeng Media Massa Sosialisasi Program

JAKARTA – Negara-negara di ASEAN diminta mengelola potensi akses informasiBila terjalin hubungan erat dalam pengembangan akses informasi, diyakini negara-negara anggota ASEAN bisa berkembang pesat maju secara bersama-sama

BACA JUGA: Berantas Terorisme, Asean Penting

Apalagi ASEAN sudah terbentuk sejak 43 tahun lalu. 

“Sudah saatnya ASEAN dan Kementerian Luar Negeri, dibawah Dirjen Kerjasama ASEAN mengelola hubungan yang intensif dengan kalangan mediaBukan hanya media massa di tingkat pusat tetapi menyeluruh hingga ke daerah-daerah,” kata Presiden Director Java Public Relation, Catharina Widyasrini, dalam Asean Regional Media Workshop yang digelar di Swiss-Belhotel, Ambon, 8-9 Oktober 2010

BACA JUGA: ASEAN Siapkan Integrasi Sistem Transportasi

Dipaparkan Catharini, saat ini perkembangan media massa di Indonesia sangat pesatBerdasarkan data dewan pers tahun 2008, jumlah radio mendominasi sebanyak 2.000 stasiun radio, 830 media cetak, 250 stasiun televisi nasional dan lokal, serta ratusan media online, selain diyakini masih banyak media yang belum terdata secara resmi.

“Sayang, dari banyaknya media massa ini, harusnya bisa diberdayakan untuk memberitakan tentang ASEAN

BACA JUGA: Myanmar Gelar Sidang Banding Suu Kyi

Padahal, dalam setahun lebih dari 500 pertemuan yang diselenggarakan menyangkut ASEAN,” paparnya.

Dianggap memegang peran penting, Kemenlu dan Sekretariat ASEAN diminta menata kerjasama dengan media massaHarapannya, agar akses informasi untuk masyarakat se ASEAN bisa lebih terbuka”Ada persepsi di masyarakat bahwa ASEAN itu terlalu elitPadahal banyak sekali program kegiatan ASEAN yang berdampak langsung pada masyarakat, misalnya program pengentasan kemiskinan dan program pendidikanHal semacam ini penting untuk disampaikan oleh media massa,” katanya.

Deputy Secretary-General of ASEAN, Bagas Hapsoro, mengatakan, memang tidak mungkin membentuk perwakilan ASEAN di setiap daerah, makanya perlu pemahaman bersama antara pemerintah dengan media massa dalam mengelola berita tentang ASEAN.

“Masukan dari media massa sangat kami butuhkan, terutama dalam menyebarluaskan program ASEAN kepada masyarakat,” ujar Bagas.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Bebaskan Nelayan RI