JAKARTA - Kejahatan transnasional (transnational crime) telah dijadikan target penyelesaiannya oleh negara-negara anggota ASEAN (association of southeast asian nation)Maraknya kejahatan tingkat tinggi dan lintas negara itu diagendakan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan Persatuan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam tajuk ASEAN Summit 2009 di Bangkok dalam waktu dekat.
Setiap anggota ASEAN akan memaparkan persoalan dan solusi dalam pertemuan yang sempat diundur itu
BACA JUGA: Kajian InterCAFE: Rakyat Makin Terpuruk
Negara-negara anggota ASEAN, yang terdiri dari Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja diminta untuk mengungkap fakta transnational crime yang terdata oleh masing-masing negara.”Banyak agenda yang akan dibahas dalam ASEAN Summit mendatang
BACA JUGA: Juga Bahas Pencurian Ikan
Kita sudah sepakat untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi,” papar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Thailand yang juga ketua ASEAN, HE Abhisit Vejajjajiva di istana merdeka Jakarta, Jumat (20/2)Dijelaskan SBY, menyangkut puncak pertemuan ASEAN Summit 2009 yang segera digelar, setidaknya ada dua agenda penting yang diusul untuk dibahas
BACA JUGA: ICW Kecam Kejagung
Kedua, kerjasama atasi krisis ekonomi global,” beber SBY, yang juga berbicara soal Chiang Mai Inisiatif.Pada pertemuan negara-negara yang terikat dalam organisasi yang dibentuk 1967 itu, SBY juga minta agar persoalan kejahatan transnasional juga dibahas khusus dalam ASEAN Summit 2009“Kami juga diskusikan kerjasama untuk mengatasi kejahatan transnasional dengan baik, nanti itu juga akan dibahas dalam ASEAN Summit,” tukas SBY.
PM Thailand Abhisit setuju dengan usulan SBY, yaitu agar ASEAN Summit juga membahas berbagai hal yang bisa meningkatkan keamanan pangan, kesejahteraan rakyat, dan keamanan dalam negeri masing-masing dan antar negara, termasuk soal kejahatan transnasional“Kita sudah berkomitmen untuk membicarakan segala persoalan, seperti pendidikan, budaya, ekonomi, krisis, keamanan, dan seluruh aktivitas (kreatifitas) negara-negara anggota ASEAN,” pungkasnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI -Thailand Godok MoU Energi
Redaktur : Tim Redaksi