jpnn.com, BONTANG - Keresahan para pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS di Bontang terkait pencairan dana BNI Life segera berakhir.
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bontang dan BNI Life telah mencocokkan data.
BACA JUGA: Seorang PNS Pemkot Ditemukan Tewas di Pantai
Dengan demikian, dana BNI Life siap dicarikan minggu ketiga Maret nanti.
Kabid Pembinaan, Dokumentasi dan Informasi BKPP Bontang Sigit Alfian mengatakan, tahap validasi data sudah berakhir.
BACA JUGA: Gaji Kepala Dinas DKI Rp 100 Juta, Eselon IV Rp 35 Juta
Semua data masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sudah diserahkan ke BKPP.
Data itu selanjutnya disinkronkan dengan milik BNI Life.
BACA JUGA: Lindungi PNS, Terbitkan Perka Tentang Kriteria Tewas
“Alhamdulillah semua lancar, data dari kami (BKPP) dan data BNI Life sudah sinkron, hari ini (kemarin) sampai kami maraton rapat di dua tempat, bersama Wali Kota dan DPRD Bontang dengan dihadiri dari pihak BNI Life,” jelas Sigit, Senin (13/3).
Tahap selanjutnya, sambung Sigit, membalas surat BNI Life terkait pengakhiran kepesertaan.
Hal tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Pemkot Bontang dengan PT BNI Life tentang Pengelolaan Program Tabungan Kesejahteraan Purna Tugas pada Pasal 6 dan Pasal 13.
Sigit menambahkan, perjanjian dengan BNI Life terhitung hingga Desember 2016.
Para PNS masing-masing akan mendapat Rp 18,6 juta yang merupakan tabungan pokok.
Jika ditambah dengan pengembangan, PNS akan mendapatkan Rp 25.010.700.
Sementara itu, para non-PNS mendapatkan tabungan Rp 9,3 juta.
Sedangkan jika ditambah manfaatnya menjadi Rp 12,5 juta.
Sementara itu, total dana yang dicairkan sebesar Rp 63 miliar. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Tangan PNS Ini Botol Bekas jadi Sofa Cantik, Keren!
Redaktur & Reporter : Ragil