jpnn.com, TERNATE - Mansur Abdurahman (50), Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kota Ternate ditemukan mengapung di Pantai Falajawa I, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah, Minggu (12/3) sekira pukul 10.30 WIT.
Warga Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh warga setempat.
BACA JUGA: Gaji Kepala Dinas DKI Rp 100 Juta, Eselon IV Rp 35 Juta
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu saksi bernama Muhamad yang sedang berada di Pantai Falajawa itu mendengar seorang anak yang sementara berenang berteriak meminta tolong. Muhamad dan dua rekan lainnya kemudian menghampiri anak itu dan melihat korban dalam posisi tengkurap di pantai dengan jarak 10 meter dari bibir pantai.
Ketiganya lalu mendekati korban dan berusaha membawanya ke tepi pantai. Setelah ketiganya menepikan korban, terlihat di mulut korban mengeluarkan cairan berupa busa. Sekitar pukul 10.45 WIT, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dharma Ibu untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
BACA JUGA: Lindungi PNS, Terbitkan Perka Tentang Kriteria Tewas
Pihak kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke RS Dharma Ibu guna melakukan otopsi. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
“Alasan pihak keluarga tidak mengotopsi karena mereka sudah ikhlas," kata Kasat Reskrim Polres Ternate AKP Moch Arinta Fauzi seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Di Tangan PNS Ini Botol Bekas jadi Sofa Cantik, Keren!
Jenazah korban kemudian dibawa pulang oleh keluarga dan dimakamkan di Perkuburan Islam di Kelurahan Santiong. Korban diduga meninggal lantaran jantungan saat berenang di pantai.
Sementara itu, Asnia (53) istri korban mengatakan pihaknya tidak mau melakukan otopsi lantaran menganggap sang suami meninggal dengan hal yang wajar.
“Kami tidak mau otopsi. Almarhum mungkin sudah ajalnya di situ, jadi kalau dilakukan otopsi berarti terkesan mencurigai,” kata Asnia saat ditemui di kediamannya kemarin.
Sebelumnya, Sabtu (11/3) pagi, korban juga pernah berenang di pantai tersebut dan pulang ke rumahnya sekitar pukul 12.30 WIT. Minggu (12/3) kemarin sekitar pukul 10.00 WIT pagi korban kemudian meminta izin kepada istrinya untuk pergi ke Pantai Falajawa untuk berenang. Sang istri sempat melarangnya, namun korban ngotot untuk tetap pergi.
”Tadi pagi (kemarin, red), dia (korban) mau pergi mandi di pantai, saya suruh dia istrihat dulu, tapi dia yang bilang ke saya untuk istirahat nanti dia pergi sendiri karena sebelum itu saya pernah menemaninya,” tutur wanita yang juga PNS di Dinas Pertanian Kota Ternate itu.
”Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi. Padahal sebelumnya dia baik-baik saja dan tidak ada firasat buruk,” tuturnya dengan nada sedih sembari mengatakan mungkin hal itu sudah kuasa Tuhan.(mg-03/jfr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpeluang jadi Pegawai tapi Bukan PNS
Redaktur & Reporter : Friederich