jpnn.com, JAKARTA - Pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka terus meningkatkan pelayanan terhadap para pengguna dan pecandu yang ingin sembuh.
Program Manager Ashefa Teguh Juli Hastanto mengatakan pihaknya memberikan program rehabilitasi narkoba yang lengkap dan utuh.
BACA JUGA: Bangun 7 Pusat Rehabilitasi untuk 200 Ribu Korban Narkoba
Hal itu diharapkan bisa membantu pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkoba di masyarakat.
“Program layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka dilakukan melalui pendekatan secara humanis serta ditangani oleh tenaga profesional yang tersertifikasi,” kata Teguh dalam siaran pernya, Jumat (22/10.
BACA JUGA: MPR Sarankan Pengguna Narkoba Dihukum Jalani Rehabilitasi
Hal tersebut menjadikan Ashefa berkomitmen terhadap program rehabilitasi narkoba dengan mengutamakan mutu pemulihan bagi setiap pasien.
Tidak hanya memberikan layanan program pemulihan bagi pasien, Ashefa juga melakukan program pengembangan diri dan produktif bagi pasien, sesuai dengan program 3P (pulih, pengembangan diri, dan produktif) yang menjadi program andalan di Ashefa.
BACA JUGA: Pusat Rehabilitasi Pencandu Narkoba Masih Minim
“Dengan adanya program pengembangan diri dimaksudkan untuk menggali potensi dari individu pasien agar memiliki kemampuan,” kata dia.
Wujud nyata Ashefa Griya Pusaka dalam mendukung program pemerintah terlihat dari enam cabang Ashefa yang telah berdiri.
Empat cabang berlokasi di Jakarta, satu cabang di Sukabumi, dan satu cabang di Cirebon. Tidak berhenti di situ, Ashefa terus berkomitmen untuk membuka cabang-cabang lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
“Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dengan mudah mendapatkan akses pelayanan rehabilitasi narkoba Ashefa. Selain itu, Ashefa memberikan opsi atau pilihan bagi masyarakat untuk mengakses layanan rehabilitasi narkoba di Indonesia,” beber Teguh.
Teguh menambahkan kualitas pemulihan setiap pasien di Ashefa menjadi tujuan utama mereka dan itu yang membuat Ashefa berbeda.
“Di sini kami memperhatikan kebutuhan pasien secara menyeluruh untuk pemulihannya,” pungkas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan