Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto mengatakan jumlah panti rehabilitasi narkoba di Indonesia belum mampu menampung semua pencandu narkoba di Indonesia
BACA JUGA: KPK Tunggu SBY-Boediono
Selain jumlahnya sedikit, daya tampung rata-rata panti rehabilitasi ternyata juga terbatas, sekitar 25-50 orang.Sementara itu jumlah pencandunya tiap tahun naik 23 persen
BACA JUGA: SBY Diminta Perjuangkan Buruh
Setiap tahun terus meningkatSelain masih banyak masyarakat yang belum tahu lokasi pusat-pusat rehabilitasi, keengganan dan kesadaran mereka untuk mau sembuh atau terbebas narkoba juga masih rendah
BACA JUGA: SBY Kobarkan Indonesia Bisa
Bahkan, jarang pencandu yang sukarela datang sendiri ke pusat rehabilitasi.Sumirat mengatakan, salah satu pusat rehabilitasi yang bisa menjadi rujukan keluarga yang ingin menyembuhkan kerabat yang kecanduan narkoba adalah di Unit Terapi dan Rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat"Untuk sembuh, tergantung tingkat kecanduan pencandunya,” katanya.(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Prioritaskan Kesejahteraan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi