Asia Makin Kebal Krisis

Tak Terpengaruh Lesunya AS dan Eropa

Senin, 27 September 2010 – 02:32 WIB

JAKARTA - Kawasan Asia terus menunjukkan sosoknya sebagai salah satu kekuatan ekonomi duniaBahkan, kini negara-negara di kawasan Asia disebut makin kebal terhadap krisis ekonomi yang terjadi di belahan dunia lainnya.
     
Ekonom Citibank Asia Johanna Chua mengatakan, masih lemahnya recovery perekonomian di AS terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Asia

BACA JUGA: Mustafa Rombak Petinggi Kementerian

"Perekonomian Asia menunjukkan de-coupling dari perekonomian kawasan lain," ujarnya, kemarin.

De-coupling artinya, perekonomian kawasan Asia mulai kebal terhadap pengaruh kondisi perekonomian di kawasan lain, termasuk AS dan Eropa yang selama ini menjadi kekuatan utama perekonomian dunia
Ini juga berarti, meski recovery ekonomi di AS maupun Eropa masih lambat, perekonomian Asia diprediksi akan terus melaju.

Menurut Chua, masih lambannya recovery perekonomian AS memang berimbas pada kinerja ekspor negara-negara Asia dalam beberapa bulan terakhir

BACA JUGA: Dana Kunker BPN Lebihi RI-1 dan DPR

Meskipun demikian, hal itu tidak akan berdampak signifikan pada kemungkinan melambatnya perekonomian Asia
"Jadi, tidak ada revisi asumsi pertumbuhan negara-negara di kawasan Asia," katanya.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut Chua, perekonomian Indonesia akan terus menunjukkan kinerja menggembirakan

BACA JUGA: Tarif Listrik Dipastikan Batal Naik

Karena itu, untuk 2011, Citibank menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 6,2 persen menjadi 6,3 persen"Naiknya investasi akan menjadi pendorong pertumbuhan," ujar wanita yang beberapa kali dinobatkan sebagai ekonom terbaik Asia oleh beberapa majalah terkemuka tersebut.
     
Chua menyebut, beberapa faktor lain yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia adalah risiko inflasi dari volatilitas bahan pangan dan kenaikan tarif listrik"Perkiraan kami, inflasi Indonesia akan ada di kisaran proyeksi Bank Indonesia, yakni 4-6 persen," sebutnya.
     
Sementara itu, untuk 2010, kata Chua, tim Citibank juga memperkirakan perekonomian Indonesia akan menunjukkan kinerja menggembirakanItu terlihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2010 yang di atas proyeksiSalah satu faktornya adalah investasi"Karena itu tahun ini kami perkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 6,1 persen," katanya(owi/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPKN: Masih Ada yang Harus Dibenahi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler