JAKARTA - Indonesian Resourses Studies (IRESS) meminta pemerintah pusat dan daerah menggugat kepemilikan asing di PT Indonesia Masbaga Investama ke pengadilan“Lakukan gugatan segera, karena ini sudah pelanggaran hukum," kata Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara di Jakarta, Kamis (16/6).
Menurut dia, pemerintah mesti memberikan sanksi atas terjadinya penguasaan asing di Masbaga tersebut
BACA JUGA: Cadangan Menipis, Migas Geser ke Pantai
Marwan menambahkan, kepemilikan saham NNT sebesar 2,2 persen oleh Masbaga juga mesti dikembalikan dan dilakukan proses divestasi kembali. "Sesuai aturan, saham ditawarkan lagi ke peserta nasional yang ada di NNT," lanjutnya.Sementara, pengamat ekonomi dari UGM, Ichsanuddin Noorsyi mengatakan, proses divestasi NNT tidak memberikan manfaat maksimal bagi negara
Dia menambahkan, filosofi divestasi bukan hanya sekadar kepemilikan saham NNT sebesar 51 persen oleh pihak nasional, tapi juga sisi pengendaliannya
BACA JUGA: Newmont Polisikan Presdir Pukuafu Indah
"Percuma saja pihak nasional mempunyai 51 persen saham NNT, tapi terpecah-pecah, sehingga akhirnya tidak bisa mengendalikan," katanya.Dia melanjutkan, pemegang saham asing NNT menyadari pentingnya pengendalian tersebut, sehingga akan tetap mendapat manfaat maksimal dari hasil tambang.
Berdasarkan Laporan Keuangan Newmont Mining Corporation Tahun 2010 disebutkan, pada 25 Juni 2010, PT Pukuafu Indah telah menyelesaikan penjualan 2,2 persen saham NNT ke PT Indonesia Masbaga Investama
Sementara dalam dokumen lainnya disebutkan, Pukuafu Indah sepakat menjual 2,2 persen saham di NNT ke Masbaga senilai 71,34 juta dolar AS
BACA JUGA: Optimistis Lampau Sales Rp 4,5 Triliun
Akta pemindahan hak atas saham NNT antara Pukuafu dengan Masbaga diteken pada 20 Juni 2010.Penandatangan akta adalah Rudolf Johanes Merukh (direktur Pukuafu) dan Nusantara Suria Atmadja (direktur Masbaga) serta sebagai saksi/wakil yang berwenang Martiono Hadianto (direktur utama NNT).
Pukuafu menjual saham miliknya di NNT ke Masbaga sebanyak 150 ribu lembar saham (2,2 persen dari saham NNT) dengan penjualan nominal sebesar 100 per sahamPerjanjian akta itu diteken di hadapan notaris Freehills, yaitu sebuah kantor hukum skala internasional yang berbasis di Australia(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Daging Sapi Stabil Hingga Juli
Redaktur : Tim Redaksi