jpnn.com, SURABAYA - Dalam bahasa Jawa ada ungkapan witing tresna jalaran saka kulina. Artinya adalah rasa sayang muncul karena terbiasa.
Begitu pula dengan kisah hubungan perempuan bersuami ini. Karin (45) -bukan nama sebenarnya- menjalin kemesraan dengan pria lain -sebut saja Donjuan- melalui media sosial Facebook.
BACA JUGA: Jadi Caleg Kuras Harta, Ibu Rumah Tangga Akhirnya Menjanda
Boleh dikata hubungan antara Karin dengan Donjuan ibarat witing tresna jalaran saka chatting sak bendina. Artinya, asmara bermula karena chatting setiap hari.
Gara-gara itu pula Karin segera mengakhiri rumah tangganya dengan Donwori. Pada Kamis lalu (20/12) Karin bertengkar hebat dengan Donwori.
BACA JUGA: Gadis, Janda dan Istri Orang Semuanya Disosor
Namun, Karin tak mau bertele-tele. Malam hari bertengkar, pagi esok harinya langsung mendaftarkan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya.
Perempuan asal Kalibokor, Surabaya itu langsung menggandeng pengacara. “Biar mahal yang penting cepat selesai urusanku, enggak wara-wiri,” katanya saat ditemui di ruang tunggu PA Kelas 1A Surabaya.
BACA JUGA: Sungkan Bikin Kehilangan Status Perawan & Jadi Janda Kembang
Karin menuding Donwori pencemburu. Keinginannya untuk segera bercerai didorong sikap suaminya yang cemburuan.
Lantas, mengapa sampai bertengkar? “Nah itu, dia memergoki chatting-ku sama koko,” kata Karin dengan enteng.
Koko adalah panggilan Karin untuk Donjuan. Karin menganggap perselingkuhan adalah pertemuan antara lelaki dan perempuan yang sampai melakukan hubungan layaknya suami istri.
Sedangkan Karin tak menganggap hubungannya dengan Donjuan sebagai perselingkuhan. Karin mengaku berhubungan dengan Donjuan melalui media sosial saja. Tidak lebih.
Donjuan sebagai ‘selingkuhan digital’ ada di luar kota. Selama beberapa bulan terakhir, Karin memang berkomunikasi secara intens dengan Donjuan.
Karin dan Donjuan adalah kawan lama. Setelah puluhan tahun tanpa kontak, keduanya tersambung lagi melalui Facebook.
“Dulu itu padahal bertahun-tahun kerja bareng, kami ya tidak pernah ngobrol, terus pisah lama. Eh baru deket sekarang,” tutur Karin dengan mata berbinar-binar.
Komunikasi Karin dan Donjuan makin intens. Terlebih, Donjuan sering mengomentari foto profil Karin.
Tak jarang, Donjuan mengomentarinya dengan bumbu bahasa orang dewasa. Karin menyebut Donjuan yang nakal dan menyebalkan, tapi komentarnya selalu menarik untuk dibalas.
“Pas aku foto sama burung, dia comment, ‘kok burungnya kecil, gatal’, “ kata Karin menceritakan salah satu komentar Donjuan.
Namun, Karin justru membalas komentar itu dengan nada nakal juga. “Gatalnya yang mana ? Mau digarukin ? Pakai apa?“ tutur Karin menirukan responsnya untuk komentar Donjuan.
Komentar-komentar Donjuan selalu menyertai saat Karin ganti foto profil. Namun, Karin merasa happy karena mengakui godaan-godaan nakal Donjuan membuatnya seperti muda lagi.
Saking terbiasanya dengan godaan Donjuan yang nakal, Karin pernah merasa sangat kangen. Pada malam sebelum pertengkaran, Karin chatting dengan Donjuan karena kangen yang tak tertahankan.
Namun, Donwori mencurigai gerak-gerik Karin. “Dia tanya, ‘chatting sama siapa kok senyum-senyum’. Ya aku bilang teman,” katanya santai.
Salah satu yang membuat Donwori murka adalah permintaan Karin ke Donjuan untuk memperjelas hubungan mereka. Karin merasakan selalu terbayang-bayang wajah Donjuan.
Karin dalam setiap aktivitasnya selalu terbanyang Donjuan. Saat memasak ingat Donjuan. Kerja juga ingat Donjuan. Bahkan ketika dengan Donwori pun ingat Donjuan.
Akhirya, Karin nekat menyampaikan perasaan hatinya. “Aku bilang ke Koko pas malam-malam, sambil nangis. ‘Ko, tetap seperti ini ya, dengerin curhatanku gak peduli apa pun. Jangan blokir kontakku, aku maunya seperti ini terus’,” ujarnya.
Saat Karin terbawa perasaan itulah Donwori menangkap kejanggalan. Donwori langsung merebut ponsel dari tangan Karin.
Donwori geram dan memukuli Karin. Tak berhenti di situ, Donwori juga langsung menelepon Donjuan dan mengaku baru saja memukuli Karin.
“Jadi jangan macam-macam,” kata Karin menirukan ancaman Donwori ke Donjuan.
Rupanya, Donwori dan Donjuan adalah sahabat lama. Namun, hubungan persahabatan itu rusak gara-gara perselingkuhan online.
Karin mengaku merasa nyaman dengan Donjuan. “Soalnya suamiku kaku. Kalau dengan Donjuan, dia bisa dengar curhatku, bisa mengajak guyon. Meski nomorku sudah diblokir pun sama Koko, aku masih kangen,” pungkasnya.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh My God, Tante Girang Bayar Menantu jadi Pemuas di Ranjang
Redaktur & Reporter : Antoni