jpnn.com, SURABAYA - Politik memang menggiurkan bagi sebagian besar orang. Sebab, politik pula bisa membalik kehidupan seseorang menjadi pejabat.
Karena itu, banyak orang yang rela menghabiskan banyak uang bahkan sampai berutang sana sini untuk biaya menjadi calon anggota legislatif (caleg). Karin (41) adalah salah satu contohnya.
BACA JUGA: Gadis, Janda dan Istri Orang Semuanya Disosor
Seorang pengacara kondang di Surabaya mengaku pernah memperoleh klien seorang laki-laki yang menggugat cerai istrinya. Penyebabnya adalah hartanya ludes gara-gara untuk membiayai istri sebagai caleg.
"Gara-garanya, untuk biaya nyaleg pakai duit utangan. Eh, pas kalah gak mampu bayar utang, ya cerai," kata si pengacara itu saat ditemui di Pengadilan Agama Kelas 1A Surabaya.
BACA JUGA: Sungkan Bikin Kehilangan Status Perawan & Jadi Janda Kembang
Pengacara itu menuturkan, kliennya sebenarnya sudah mewanti-wanti kepada sang istri agar tak memaksakan diri menjadi caleg. Namun, sang istri ngeyel dan bertahan dengan keputusannya menjadi caleg.
“Eh, pas kalah kelabakan juga akhirnya," tutur pengacara bertubuh tambun itu.
BACA JUGA: Oh My God, Tante Girang Bayar Menantu jadi Pemuas di Ranjang
Namun, pengacara itu juga menceritakan soal penyebab sebenarnya di balik perceraian. Menurutnya, belum tentu orang yang menggugat cerai berkata jujur kepada pengacaranya.
Sebab, bisa jadi ada sesuatu di balik itu tapi disembunyikan. Misalnya gara-gara jadi caleg, suami dan anak tak terurus.
Atau, istri yang menjadi caleg ternyata malah sebagai simpanan politikus partai. Kemungkinan itu bisa saja ada.
Terlepas apa pun fakta sebenarnya, akhirnya Karin harus menerima status janda. "Lha kalau suaminya sudah enggak mau lagi, mau gimana," papar pengacara itu.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 13 Tahun Menikah Baru Tahu Suami Penyuka Lelaki
Redaktur & Reporter : Antoni