ASN Kemenkes Dilatih Jadi Trainer Literasi Digital pada 2023

Selasa, 15 November 2022 – 11:30 WIB
Puluhan ASN Kemenkes dilatih untuk menjadi trainer literasi digital pada 2023. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengikuti Training of Trainers (ToT) Literasi Digital. Ini merupakan program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kemenkes yang digelar baru-baru ini.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan program ini untuk mendorong kompetensi ASN pada era digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat.

BACA JUGA: PT JBio - Kemenkes Tanda Tangani Bantuan Hibah Sebanyak 200 000 Dosis Vaksin Zifivax

“Dengan program ini diharapkan ASN dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan," kata Bonifasius dalam keterangannya, Selasa (15/11).

Program itu juga ujarnya, mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik kepada masyarakat.

BACA JUGA: Dinkes Sumsel Terima 2 Vial Obat Gagal Ginjal Akut dari Kemenkes

Lanjut dikatakan objektif dari program literasi digital untuk segmen pemerintahan ini adalah untuk mempersiapkan para ASN Kemenkes dengan pemahaman literasi digital agar menjadi trainer literasi digital di lingkungan pemerintahan pada 2023.

Program ini juga merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

BACA JUGA: Dinkes Sumsel Tunggu Pendistribusian Obat Gagal Ginjal Akut dari Kemenkes

Sementara itu, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Doddy Izwardy menegaskan masyarakat diharapkan memiliki tingkat literasi komunikasi yang baik, terutama terkait literasi digital melalui pemanfaatan teknologi secara cerdas sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

“Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat juga lengkap dengan pelayanan yang efisien pada tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, laboratorium, dan apotek,” kata Doddy.

Kegiatan ToT Literasi Digital untuk Kemenkes diakhiri dengan sesi pembahasan pilar keterampilan digital (digital skills). Sesi keterampilan digital dibawakan oleh Teddy Sukardi dan Mohammad Iqbal dan dilanjutkan dengan sesi praktik Penggunaan Multimedia yang dibawakan oleh Gatot Sandy.

Selama dua hari, para peserta menerima materi mengenai empat pilar literasi digital yang disampaikan para narasumber yang kredibel di bidangnya.

Program Literasi Digital segmen Pemerintahan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler