jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku tak menyangka dengan antusiasme warga yang berbondong-bondong merekamkan data kependudukan untuk kartu penduduk elektronik (e-KTP) di Nusantara Expo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Karena itu, Kemendagri berencana membuka loket pembuatan e-KTP di pusat-pusat perbelanjaan.
Tjahjo mengatakan, upaya merekam data kependudukan tidak bisa hanya diserahkan ke daerah. ehingga setiap event kami akan buka loket di mal, di sekolah, atau di acara apa saja. Itu memang menggunakan blangko dari pusat," kata Tjahjo di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10).
BACA JUGA: Pokoknya, Tak Ada Ruang Bagi yang Bukan Pancasila!
Menurut Tjahjo, ada persyaratan khsusu bagi warga yang hendak merekamkan diri untuk e-KTP di event-event itu. Salah satunya, warga harus bisa menunjukkan surat domisili kepada petugas.
Untuk diketahui, Nusantara Expo digelar pada 18 Oktober hingga 22 Oktober 2017 di Anjungan Keong Emas TMII, Jakarta. Dalam pegelaran itu, stan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang disediakan Dinas Dukcapil DKI Jakarta melalui kerja sama dengan Kemendagri dibanjiri warga yang ingin membuat e-KTP.
BACA JUGA: Mendagri Perintahkan Semua Daerah Buka Posko Cetak E-KTP
Di stan itu, warga bisa merekamkan diri untuk e-KTP dengan membawa surat keterangan. Pada hari ketiga kemarin (20/10), ada 1.868 pemohon e-KTP di Nusantara Expo.
Setelah disortir, terdapat 1.738npermohonan dari warga DKI dan 52 permohonan dari warga non-DKI. Sementara sisanya atau 78 permohonan tidak dapat diproses karena uji ketunggalannya belum keluar.
BACA JUGA: Datang ke TMII Bisa Cetak Langsung e-KTP?
"Dari jumlah pemohon dalam DKI 1.738, yang sudah dicetak pada saat itu juga sebanyak 214, dan permohonan dari luar DKI sebanyak 52 sudah dapat dicetak pada saat itu juga," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah.(put/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Ribu Blanko E-KTP Dikirim ke Kota Bekasi, Cukup?
Redaktur & Reporter : Antoni