JAKARTA - Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) meminta Komisi III DPR memberikan perhatian serius terhadap aspek ancaman dan gangguan keamanan di daerahApkasi meminta Komisi Hukum DPR itu mendesak pimpinan instansi terkait untuk serius dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di daerah.
"Rasa aman dan tertib bukan saja kebutuhan pusat
BACA JUGA: Sjafruddin Prawiranegara Harus Diakui Sebagai Presiden RI ke-2
Daerah juga memerlukan suasana yang kondusifBACA JUGA: Dua Mantan Petinggi Century Segera Disidang
Hadir pada RDPU tersebut sekitar 40 bupati dan 21 wakil bupati yang didampingi sejumlah asisten ataupun Sekretaris Daerah Kabupaten
BACA JUGA: Penyidik Gayus Hanya Dihukum Minta Maaf
Menurutnya, pergerakan itu menjadikan daerah mengalami instabilitas keamanan secara terus-menerus.Pasadigoe juga menyinggung terganggunya program pemerintahan di daerah akibat tersangkutnya sekitar 158 kepala daerah dengan masalah hukum"Akibatnya, para kepala daerah itu tak bisa menjalankan tugasnyaApkasi meminta Komisi III mendorong agar tugas-tugas pemerintahan tetap berjalan meski yang bersangkutan tersangkut hukum," desak Pasadigoe.
Hal lain yang juga dibeberkan Pasadigoe adalah sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK)Ia menyebut ada putusan MK yang tidak bisa dieksekusi, seperti yang terjadi di Kotawaringin Barat.
"Apkasi mengusulkan agar komposisi Majelis Kehormatan di Mahkamah Konstitusi hendaknya juga ada aspek keterwakilan daerah sehingga bisa memperhatikan kepentingan masyarakat daerah," cetusnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Cegah Kasus Cikeusik Menjalar ke Daerah Lain
Redaktur : Tim Redaksi