jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Sopir Angkutan dan Freelance Parisiwata (ASAFP) Bali mendesak Dewan Perwakilan Daerah RI menyetujui revitalisasi Teluk Benoa. Hal tersebut disampaikan sang ketua I Wayan Suarti saat mengikuti dengar pendapat masyarakat Bali dengan Komite II DPD di Denpasar.
"Tidak ada alasan DPD RI untuk menolak revitalisasi. Saya sebagai sopir merasakan kehidupan kami bersandar pada pariwisata. Usai bom Bali, saya merasakan sulitnya hidup tanpa wisatawan," ujar I Wayan Suarti, Jumat (13/2).
BACA JUGA: Kemenhub Ogah Beri Bantuan untuk Bandara Kulonprogo
Kendati memberi dukungan terhadap revitalisasi teluk Benoa, ASAFP menuntut pemerintah daerah mengatur mobil luar masuk ke Bali. "Kami ingin wisatawan yang mengunjungi Bali menggunakan mobil yang disewa di Bali," tambah Suarti.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Sopir Taxi Bali, Ketut Witari juga menyampaikan dukungan serupa. "Semula saya menolak revitalisasi Teluk Benoa. Tapi setelah mendengar maksud, tujuan dan manfaat revitalisasi teluk Benoa, saya mendukung karena revitalisasi Teluk Benoa yang akan mendatangkan wisatawan," tegas Ketut. (Fat/jpnn)
BACA JUGA: Koruptor Buku Ditangkap di Rumah Sang Mertua di Batam
BACA JUGA: Jembatan Peninggalan Belanda Patah, Empat Desa Terisolasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjunkan Amfibi Boat ke Lokasi Banjir di Ibukota Kaltara
Redaktur : Tim Redaksi