jpnn.com - ANDA salah satu penikmat keindahan langit kala matahari terbenam? Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi demi melihat Si Cantik Sunset.
NATALIA FATIMAH LAURENS - LOMBOK
BACA JUGA: Kisah Para Pemain Timnas Pelajar U-13 yang Telantar di Filipina
Kabupaten yang secara geografis berada di bawah kaki gunung Rinjani ini terdiri dari dataran rendah, dataran tinggi dan tebing di pinggir pantai sehingga bisa dipastikan Anda bisa menikmati sunset.
Jarak Lombok Utara dari Bandara Udara Internasional Lombok sekitar 10 kilometer. Di wilayah ini transportasi umum sudah tersedia dengan baik, sehingga Anda bisa menuju Lombok Utara dengan menumpang angkot, taksi hingga ojek.
BACA JUGA: Moncong Senjata Sudah Mengarah, Batal Ditembak karena Bisa Berbahasa Belanda
Taksi-taksi yang beroperasi di Lombok juga berasal dari perusahaan terkenal yang sudah biasa Anda jumpai di Jakarta dan sekitarnya, jadi tidak perlu khawatir soal argo yang melambung tinggi.
Di Lombok Utara ada beberapa tebing tinggi yang berada di pinggir jalan raya umum. Anda tidak akan kesulitan mencarinya. Namun, ada tiga yang terkenal yaitu Bukit Klui, Malimbu I dan Malimbu II.
BACA JUGA: Kisah Si Cantik yang Memilih Pensiun Dini Sebagai Pembalap Formula 1
"Biasanya untuk melihat sunset atau melihat pantai dari ketinggian bisa ke tiga tempat itu. Tiga tempat itu paling banyak didatangi," ujar warga Lombok Utara, Samiun yang mengantar JPNN ke tempat-tempat tersebut.
Sebelum menuju Lombok Utara, Anda akan melewati kawasan wisata Pantai Senggigi dan beberapa tebing rendah yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Barat. Di situ juga Anda bisa berhenti sebentar dan menikmati keindahan alamnya.
Saat berkunjung ke Lombok Utara, Bukit Klui adalah tempat pertama yang akan Anda lewati. Tidak ada fasilitas istimewa di tebing itu. Hanya ada dua kursi kayu serta dua warung yang menjual makanan ringan. Tetapi dari dua kursi itu, Anda bisa menyaksikan pemandangan cantik saat sunset.
Si Cantik Sunset di Bukit Klui. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Semburat warna oranye saat matahari terbenam terlihat sangat jelas di tempat itu. Tampak pula dari kejauhan puncak Gunung Agung di Bali. Akh, Cantik memang pemandangannya.
Beberapa meter sebelum mencapai bukit itu, ada deretan pedagang jagung bakar dan sate ikan khas Lombok dengan sambal pedas. Jadi, Anda bisa membelinya terlebih dulu sebelum menuju Klui. Tentu menyenangkan melihat sunset sambil menyantap jagung bakar.
"Kalau di Klui tidak ada orang jual jagung bakar. Hanya biskuit atau mi instan," imbuh Samiun.
Sayangnya, tidak ada pembatas di pinggiran tebing yang langsung berhadapan dengan pantai tersebut. Hanya beberapa pohon yang tumbuh tidak beraturan di pinggiran tebing itu sehingga cukup membantu menjadi pembatas. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat sibuk mengabadikan gambar sunset dengan kamera.
Dari Bukit Klui, Anda bisa langsung menuju Malimbu I. Menempuh waktu perjalanan sekitar 15 menit menuju tebing tersebut.
Malimbu I, lebih terawat dibanding Klui. Di pinggirannya, ada pembatas jalan yang tidak terlalu tinggi. Di tempat ini, Anda disuguhkan pemandangan yang lebih indah lagi. Ditambah karena tidak ada pohon yang menghalangi pandangan Anda.
"Di sini orang datang hanya untuk berfoto. Jadi tidak ada warung sama sekali," imbuhnya.
Sama dengan di Klui, wisatawan juga bisa melihat dengan jelas Gunung Agung dari kejauhan di Malimbu I. Gulungan ombak di Selat Bali, turut mengantar anda menikmati petang yang cantik di jalanan bertebing itu.
'Pagi di Tebing Malimbu I'. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Jika Anda belum puas berjalan-jalan, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke tebing Malimbu II. Saat Anda ke sana, tentu matahari sudah merayap di balik gunung. Tinggal menikmati hamparan bintang dan angin malam. Tak ada salahnya ke sana, karena di Malimbu II banyak sajian kuliner yang menemani Anda melewatkan malam. Mulai dari ikan bakar, jagung bakar, dan warung-warung makanan ringan lainnya.
"Kalau siang bisa melihat Gili Trawangan dan Gili Meno, serta Gili Air, beberapa pulau tempat wisata di sini," sambung Samiun.
Cukup waktu sekitar 25 menit, Anda sudah bisa berangkat dari Malimbu I ke Malimbu II. Lelah tentunya terbayarkan karena anda bisa menyaksikan hamparan bintang dan sapuan angin laut di Malimbu II sambil menikmati ikan bakar dan sambal khas Lombok. Asyik Coy, Asoy....(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Mimik Tak Terduga dari Balik Ruang Rapat Istana Presiden
Redaktur : Tim Redaksi