SIDIMPUAN- Meski kebijakan moratorium pemekaran masih diberlakukan, aspirasi pembentukan daerah otonom baru terus bermunculanKali ini, aspirasi pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumsel), yang ingin pisah dari Provinsi Sumut, kembali menggaung.
Aksi membentangkan kain putih sepanjang lima meter di Jalan Sutan Soripada Mulia, Sadabuan, tepatnya di pagar Kantor DPRD Padang Sidempuan, yang diisi tanda tangan rakyat para pendukung pembentukan Provinsi Sumsel pada Rabu (17/11) dianggap belum cukup
BACA JUGA: Pesona Singkawang Naikkan Target Wisman
Rencananya, pada 13 Desember mendatang digelar seminar terkait kelayakan pembentukan Provinsi Sumteng
Ketua panitia Timbul Halomoan Lubis yang juga pengurus DPD KNPI Kota Psp mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pembentukan Sumteng.Seminar akan dihadiri Ketua Komisi II DPR-RI Chairuman Harahap, tokoh yang melakukan kajian bahwa Tapsel lama layak dimekarkan menjadi provinsi
BACA JUGA: Keluarga TKI yang Terancam Dipancung Mengadu ke Satgas
Selain itu, DR Yusuf Harahap, lima kepala daerah, pimpinan DPRD dan KNPI di TabagselDikatakan Timbul, empat daerah lainnya diharapkan melakukan aksi yang sama, sehingga muncul satu perspektif bahwa seluruh masyarakat di Tabagsel mendukung pembentukan Provinsi Sumteng.
“Kita berharap empat daerah lainnya di Tabagsel juga untuk melalukan aksi serupa
BACA JUGA: Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim
Hal itu untuk menunjukkan kita memang satu kataSama-sama mendukung dan menginginkan dibentuknya provinsi Sumteng di Tabagsel ini,” harapnya.Warga yang membubuhkan tandatangan mengaku, menandatangani kain putih tersebut karena memang mendukung pembentukan Provinsi SumtengAlasannya, mereka ingin dengan terbentuknya provinsi baru maka terbentuk pula lapangan kerja baruSedangkan pelajar yang membubuhkan tandatangan mengaku mendukung sepenuhnya hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kemajuan di Tabagsel(phn/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Massa Teriakkan Papua Merdeka
Redaktur : Tim Redaksi