jpnn.com, TUBAN - Seorang tersangka kasus curanmor di Tuban Jawa Timur, menangis dan mencium kaki korbannya sambil meminta maaf. Dia adalah Anang (33) tersangka curanmor, warga Desa Jatimulyo Kecamatan Plumpang Tuban.
Anang mengaku malu dan menyesal karena motor yang dicurinya itu adalah milik tetangganya sendiri yang berprofesi sebagai penjual kue dan sayur.
BACA JUGA: Ancaman Tembak di Tempat tak Mempan, Tiap Hari Ada Curanmor
Pencurian motor tersebt bermula saat Winarni sang korban, sedang memarkir motornya di belakang Pasar Baru Tuban, dua bulan lalu. Selang 15 menit dia tinggal ke dalam pasar, motor bernomor polisi S 2388 FX itu hilang.
Winarni kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tuban. Dua bulan kemudian korban mendapat kabar dari polisi jika motornya sudah ditemukan.
BACA JUGA: Buset! Pelaku Curanmor Habiskan Makanan di Rumah Caleg Ini
Di sela-sela penyerahan barang bukti motor tersebut, tersangka kemudian dipertemukan dengan korban.Betapa malunya Anang karena ternyata korban adalah tetangganya sendiri.
"Dia mengaku malu kepada korban," ujar AKBP Nanang Haryono, Kapolres Tuban.
BACA JUGA: Satria Tepergok Sedang Menuntun Motor Curian
Anang berhasil ditangkap petugas Jatanras Macan Ronggolawe, Satreskrim Polres Tuban di wilayah kabupaten Bojonegoro, saat menjual motor motor hasil curiannya tersebut.
Dia sempat melakukan perlawanan terhadap polisi saat akan ditangkap. "Kedua kakinya ditembak petugas," imbuh AKBP Nanang.
Motor motor hasil curian itu dijual dengan harga Rp 1 juta per unit, di wilayah pedalaman di Bojonegoro. "Sedikitnya ada 11 barang bukti motor curian tersangka yang berhasil disita petugas," sambung AKBP Nanang.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka di tahan di sel tahanan Mapolres Tuban, tersangka dijerat pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
Kini sambil menunggu petusan hukum, tersangka akan mendekap dalam jeruji besi serta meratapi rasa malu telah mencuri motor tetangganya sendiri. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Satu Hari, Kawanan Curanmor Curi 4 Motor
Redaktur & Reporter : Natalia