Astaga..., Korban Tewas Keracunan Minuman Keras Mumbai Bertambah Jadi 74 Orang

Sabtu, 20 Juni 2015 – 19:50 WIB
Seorang anggota keluarga India memegang gambar korban minuman keras beracun, di Mumbai, Sabtu (20/6). Foto: AFP

jpnn.com - MUMBAI - Jumlah korban tewas akibat insiden keracunan alkohol secara massal setelah mengkonsumsi minuman keras buatan sendiri di Mumbai, India bertambah menjadi 74 orang, pada Sabtu (20/6).

Seperti dilansir BBC Hindi, Sabtu (20/6), Dhananjay Kulkarni, Wakil Komisaris Polisi di kota India barat, kepada AFP mengatakan jumlah yang meninggal dunia akibat minum minuman keras meningkat dari 53 orang pada Jumat (19/6) kemarin.

BACA JUGA: Malaysia Tahan dan Deportasi Warga Asing Terlibat ISIS, Ini Fotonya...

"Tujuh puluh empat kini telah meninggal dan 21 masih menjalani perawatan di rumah sakit," katanya, sembari menambahkan bahwa jumlah korban diperkirakan akan bertambah lagi.

Masih menurut Komisaris bahwa korban pertama mulai jatuh sakit pada hari Rabu pagi setelah mengkonsumsi minuman keras ilegal dan pasien masih dirawat di rumah sakit pada Sabtu.

BACA JUGA: Gadis 16 tahun di Tiongkok Dirantai di Kabin selama 5 tahun

Lima orang sejauh ini telah ditangkap karena mendistribusikan dan menjual alkohol di daerah kumuh di pinggiran Malad Barat, di utara kota.

"Delapan polisi juga telah ditangguhkan untuk "kelalaian" yang memungkinkan penjualan berlangsung pada di wilayah mereka," kata Kulkarni.

BACA JUGA: Oalah, Pembajak Tanker Malaysia Ternyata Salah Target

Sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui kadar metanol dalam minuman keras ilegal yang sering disebut "minuman keras negara" ini di India.

Methanol, adalah cairan beracun tinggi dari alkohol yang digunakan sebagai anti-beku atau bahan bakar. Cairan ini sering ditambahkan ke minuman keras bajakan di India. Tujuannya selain murah dan cepat menaikkan kandungan alkohol.

Minuman keras tanpa izin ini secara luas telah dikonsumsi di India di mana kadang-kadang dijual kurang dari satu dolar per botolnya, dengan ukuran 25 cl. Minuman inilah yang sering dilaporkan sering mendatangkan kematian.

Sangat jarang, namun insiden tersebut terjadi di kota besar seperti Mumbai. Sebagian besar kasus terjadi di lingkungan miskin, daerah pedesaan.

Ini adalah kasus terburuk yang pernah tercatat di Mumbai sejak tahun 2004, dimana sekitar 100 orang meninggal kala itu. Pada bulan Januari, lebih dari 31 orang tewas di dekat Lucknow di negara bagian Uttar Pradesh setelah minum minuman buatan lokal tersebut.

Dan polisi telah menangkap 12 orang pada Oktober 2013, setelah lebih dari tiga lusin warga desa meninggal akibat minuman keras beracun ini di Uttar Pradesh. Pada tahun 2011 hampir 170 orang tewas di negara bagian timur Bengal Barat setelah minum minuman keras tersebut. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Wajah Delapan Perompak yang Membajak Kapal Tanker Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler