Astaga, Korban Tewas Terbakar Itu sedang Hamil 5 Bulan

Minggu, 24 September 2017 – 03:45 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Tim Rantis Rescue Ditsabhara Polda Lampung langsung melakukan olah TKP saat tiba di lokasi kebakarang di Lingkungan I, Gunungsulah, Wayhalim, Bandarlampung, dini hari kemarin (23/9).

Dalam insiden itu, Bambang Suroso dan putrinya Desi yang tengah hamil lima bulan tewas terpanggang api.

BACA JUGA: Kebakaran, Bapak Anak Tewas Dalam Kondisi Berpelukan

Karena sebelumnya, Umar Ali yang juga tinggal di rumah itu sempat dikabarkan menceburkan diri ke dalam sumur, polisi pun turun ke sumur.

Namun, Tim Rantis Rescue Ditsabhara Polda Lampung tidak menemukan Umar Ali di sana.

BACA JUGA: Beginilah Tanggapan RSUDAM Soal Ibu Bawa Jasad Naik Angkot

"Untuk asal api kami belum tahu asalnya dari mana, kita tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian. Sementara untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Rizky.

Di bagian lain, Toha (30) kakak kandung Umar Ali saat diwawancarai membenarkan malam itu adiknya menginap di rumah mertuanya Bambang bersama sang istri, Desi.

BACA JUGA: Sambil Terisak, Ibu Ini Bawa Jenazah Putrinya Naik Angkot

“Ya semoga dalam keadaan selamat, kalau dia selamat kita berharap agar dia (Umar, red) bisa kembali karena keluarga kan khawatir,” tutur Toha yang sore itu melihat kondisi rumah.

Sementara Kapolresta Bandarlampung Kombespol Murbani Budi Pitono menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran yang merenggut dua nyawa tersebut.

Hal itu kata dia, masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Inafis Polresta Bandarlampung sebagai modal untuk penyelidikan oleh Satreskrim setempat.

“Sampai sejauh ini kita belum tahu penyebabnya apa, tetapi kita sudah olah TKP, periksa saksi-saksi, korban dan kita lakukan visum et repertum,” kata Murbani.

Murbani menerangkan, dugaan sementara kata dia api berasal dari arah dapur. Api kemudian merambat ke bagian depan rumah dimana ada sepeda motor yang menambah besar kobaran api.

Murbani juga menerangkan pihaknya juga mendalami dugaan adanya tindak pidana berupa unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran tersebut.

“Namanya lidik, kaitannya ada tindak pidana di dalam kita telusuri untuk segala kemungkinan ya,” tutur Mantan Kapolres Banyumas ini.

Senada, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan Umar Ali yang menghilang.

“Kita lakukan pencarian dibantu keluarga karena kan keterangannya kita butuhkan sebagai saksi,” kata mantan Kapolsek Tanjungkarang Barat ini.

Khoiri menambahkan, sehari-hari Bambang bekerja sebagai sopir truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). “Dia mah orangnya saya lihat nggak pernah marah. Jadi hampir nggak mungkin kalau punya musuh,” kata dia.

Diketahui, kondisi dua jenazah yang mengalami luka bakar sempat membuat pihak keluarga dan aparat kesulitan memastikan identitas korban. Kepastian baru dapat diperoleh setelah pengecekan sidik jari di Rumah Sakit Abdul Moeloek menggunakan alat khusus. Data sidik jari itu kemudian disinkronkan dengan E-KTP.

Sehingga aparat polisi akhirnya memastikan jasad malang itu adalah Bambang. Sementara korban lainnya adalah Desi yang diketahui tewas dalam kondisi hamil 5 bulan.

Kedua korban langsung dimakamkan di pemakaman umum di Gang Sungai 8, Gunungsulah, Bandarlampung kemarin sore.(nca/fik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecat, Seragam Dua Oknum TNI Ini pun Berganti Batik


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler