Bajing Loncat Ditangkap Polisi Usai Mengutip AC di Atas Truk

Minggu, 08 Maret 2015 – 19:26 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - SIANTAR - Hendra, 20, satu dari empat anggota komplotan bajing loncat berhasil diringkus personel Sat Reskrim Polsek Air Batu, saat beraksi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Siantar, Sumut, Jumat (6/3). 

Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam lidik pihak kepolisian. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit Air Conditioner (AC) merek Mitsubishi dan dua unit sepeda motor Honda Verza dan Honda Vario tanpa plat.

BACA JUGA: Miris... Dari 345 Perusahaan, Hanya 13 yang Ikut BPJS

"Saat diamankan, pria itu mengaku kotak itu merupakan barang hasil jarahan dari truk,” beber Kapolsek Air Batu AKP H Pardosi, Sabtu (7/3).

H Pardosi menjelaskan tertangkapnya satu anggota komplotan bajing loncat yang sering beraksi di jalinsum dari daerah Aek Kuasan hingga Kecamatan Sei Dadap ini, saat personelnya menggelar patroli. 

BACA JUGA: Avanza Seret Motor, Berhenti setelah Tabrak Pohon

Saat berada di kawasan Desa Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, polisi patroli melihat pelaku sedang mengutip hasil kejahatan mereka yang dilempar rekannya di pinggir jalan. 

"Ketika anggota meringkus pelaku, tiga orang komplotannya datang. Tapi melihat rekannya ditangkap, mereka langsung kabur meninggalkan sepeda motornya," ujarnya.

BACA JUGA: Kebijakan Menteri Yuddy Bikin Tamu Hotel di Lombok Anjlok 45 Persen

Setelah diamankan, tersangka berikut barang bukti langsung diboyong ke Polsek Air Batu. 

Sementara truk B 9166 BYU yang dikemudikan Syahrial Damanik berasal dari Jakarta tujuan Medan, yang sebagian barangnya dijarah pelaku bajing loncat, juga dimintai keterangannya.

"Setelah dimintai keterangan, supir truk dipulangkan,” kata Kapolsek.

Tiga pelaku yang berhasil melarikan diri, identitasnya sudah dikantongi petugas. Bahkan, petugas telah mengetahui lokasi persembunyian mereka. "Lebih baik mereka menyerahkan diri," imbaunya.

Hendra kepada petugas mengaku, di komplotan itu, dia bertugas mengambil barang yang sudah dijatuhkan rekannya dari atas truk. Mereka ada empat orang. Satu naik ke atas truk dan dua sepedamotor yang dikendarai dua pelaku, bertugas memperlambat truk dengan cara melaju perlahan-lahan di depan truk yang melintas tersebut. 

"Saat truk melaju pelan, teman kami langsung naik ke atas truk untuk mengambil barang dan diturunkan di lokasi sepi pengendara," ujarnya. 

Sementara, Syahrial Damanik kepada petugas mengaku tidak tahu kalau truk yang dikemudikannya dipanjat banjing loncat. "Memang pas melintas di daerah Sipaku Area ada sepedamotor persis di depan, sehingga saya memperlambat laju kendaraan dan mungkin di situ mereka naik ke atas truk," ungkap Damanik. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geber Rekreasi Edukatif, Penangkaran Rusa Bakal Dipindah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler