Astaga, Uang SPP Setahun Digondol Ratna

Rabu, 08 Maret 2017 – 20:03 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Margaretha Ratna yang bekerja sebagai staf tata usaha (TU) diduga telah menggelapkan uang sumbangan pengembangan pendidikan (SPP) TK dan SMAK Santo Yusup Karangpilang, Surabaya.

Margaretha menggelapkan uang SPP selama tahun pelajaran 2015-2016.

BACA JUGA: Bareskrim Agendakan Pemanggilan Dua Ahli

Sebagai staf TU bagian keuangan, dialah yang menerima pembayaran SPP secara tunai.

Namun, selama setahun, uang itu tidak pernah disetorkan ke rekening Yayasan Yohanes Gabriel Perwakilan 1 yang menaungi lembaga pendidikan tersebut.

BACA JUGA: Mabes Polri Ingin Dana Umat Digunakan Sesuai Tujuan

''Ternyata, uang digunakan untuk kepentingan pribadi," jelas Kanitreskrim Polsek Karangpilang AKP Widyantoro.

Perbuatan Margaretha terbongkar saat yayasan melakukan audit keuangan.

BACA JUGA: Hamdalah, Menteri Tolak Usulan Kenaikan Uang Kuliah

Dalam audit pada 9 Agustus 2016, auditor Yayasan Yohanes Gabriel menemukan adanya penyimpangan.

Neraca keuangan SPP TK dan SMAK Santo Yusup minus sekitar Rp 520 juta.

''Akibatnya, yayasan mengalami kerugian sejumlah itu," lanjut Widyantoro.

Andrianus Anik Purwanto, ketua pusat Yayasan Yohanes Gabriel, lantas melaporkan Margaretha ke polisi.

Pelaku akhirnya ditangkap pada Minggu malam (5/3).

Kepada penyidik, ibu tiga anak itu mengaku melakukan perbuatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Juga, untuk modal usaha berjualan handphone. (aji/c7/fal/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Beda Sumbangan, Bantuan, dan Pungutan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler