BACA JUGA: Usaha Elnusa Naik 40 Persen
Beban pokok pendapatan perseroan dari otomotif sebesar Rp 29,9 Triliun.Ada pun bisnis alat berat dan pertambangan merupakan penyumbang pendapatan kedua sebesar Rp 13,88 triliun menuju Rp 18,08 triliun
BACA JUGA: Ford Fiesta, Seksi dan Dinamis
Setelah itu, bisnis agribisnis menjadi penopang keempat dengan torehan pendapatan Rp 3,52 triliun“Kepercayaan konsumen cenderung meningkat seiring dengan stabilnya suku bunga dan nilai tukar rupiah,” ungkap Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk di Jakarta.Sementara Ikhsan Binarto, Analis Optima Kharya Securities menyebutkan pangsa pasar otomotif hingga saat ini diperkirakan akan terus mengalami lonjakan yang positif
BACA JUGA: BCA Raup Laba Rp 3,98 T
Hal tersebut akan membuat fundamental perseroan sebagai salah satu produsen otomotif akan semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi ke depan”Dengan kondisi ekonomi demikian itu diperkirakan pasar otomotif yang tumbuh luar biasa sehingga mendongrak kinerja AstraSelain itu kontribusi dari anak usaha lainnya diperkirakan akan terus meningkat,” ucap Ikhsan(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Garuda Terancam Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi