JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk berhasil mencatatkan laba bersih Rp 3,981 triliun pada semester I 2010Angka tersebut naik 20,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,303 triliun
BACA JUGA: Dirut Garuda Terancam Dipolisikan
Presdir BCA D.ELaba sebelum pajak naik 19,9 persen dari Rp 4,225 triliun pada semester I 2009 menjadi Rp 5,067 triliun
BACA JUGA: Askindo Minta Pemerintah Turunkan BK Ekspor
Sedangkan setelah terpangkas pajak Rp 1,086 triliun, laba bersih mencapai Rp 3,981 triliun.Pembiayaan tercatat tumbuh 22,6 persen menjadi Rp 131,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu
BACA JUGA: Pelumas Pertamina Tambah Negara Tujuan Ekspor
"Pertumbuhan kredit terutama dikontribusi KPR dan kredit kendaraan bermotor," katanya kemarin (29/7).BCA optimistis ekspansi kredit selama semester kedua akan lebih besar sehingga akan berdampak pada perolehan laba akhir 2010Pendapatan nonbunga melojak 67 persen karena operasional berupa komisi, fee, provisi, dan pendapatan administrasi naik 11,7 persen menjadi Rp 1,91 triliunSedangkan pendapatan lainnya melonjak 49,7 persen menjadi Rp 557 miliar.
Selain itu, pendapatan nonbunga dari surat berharga juga melonjak tujuh setengah kali lipat menjadi Rp 1,14 triliunAdapun pendapatan bunga justru melorot 21,7 persen menjadi Rp 5,86 triliun daripada sebelumnya Rp7,48 triliun"Peningkatan pendapatan nonbunga setelah adanya perubahan pencatatan akuntansi baru atau PSAK 50 dan 55 yang diterapkan tahun ini," jelasnya.
Selama semester pertama 2010, BCA mencatat return on assets (ROA) 3,5 persen dan return on equity (ROE) 31,6 persen per Juni 2010Rasio kecukupan modal (CAR) berada pada level 14,7 persen atau jauh di atas persyaratan minimum yang ditentukan Bank Indonesia (BI) minimal 8 persen(luq/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemeliharaan Rutin, Listrik Padam Setengah Hari
Redaktur : Tim Redaksi