Asuransi Jasindo Siapkan Program Strategis 2019

Rabu, 21 November 2018 – 17:03 WIB
Asuransi Jasindo. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyiapkan strategi khusus untuk menyambut tantangan pada tahun mendatang.

Strategi ini berhubungan dengan transformasi 4.0 yang kini tengah dicanangkan. Lima poin strategi itu yakni, Peningkatan Kompetensi SDM dan Budaya Teknologi, Perluasan Market Share Berkolaborasi dengan Fintech, Peningkatan Brand Image dengan Digital Marketing, Penambahan Produk Korporasi dan Retail, serta Mempermudah Proses Klaim Asuransi.

BACA JUGA: Manfaatkan Kawasan Hutan, Perhutani Gandeng Tiga BUMN

"Strategi itu diharapkan bisa meningkatkan performa Asuransi Jasindo tahun depan. Jasindo juga telah menargetkan Premi Bruto pada 2019 sekitar Rp 6,2 triliun," ujar Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia Edie Rizliyanto di Jakarta, Rabu (21/11).

Edie optimistis hal itu bisa tercapai karena berpijak pada kesuksesan tahun lalu. Di mana, kinerja perseroan sampai dengan Triwulan III atau per September 2018 terus meningkat.

BACA JUGA: Kementan Dorong Petani Jadi Peserta AUTP Komersial

Posisi keuangan (neraca) non-konsolidasi perusahaan per 30 September 2018 dengan posisi aset beserta liabilitas & ekuitas sebesar Rp 12,757 triliun, naik sebesar Rp 3,5 triliun dari posisi tahun lalu di bulan yang sama yakni per 30 September 2017.

Sedangkan untuk laporan laba rugi, Edie menjelaskan, premi bruto gabungan per 30 September 2018 sebesar Rp3,379 triliun atau 58,18 persen dari anggaran.

BACA JUGA: Bank Jatim Segera Garap Kredit Kendaraan Bermotor

“Bila dibandingkan dengan September 2017 ada kenaikan Rp189 miliar atau sebesar 105,95 persen,” katanya.

Untuk klaim bruto gabungan per September 2018 sebesar Rp 1,747 triliun atau mencapai 53,4 persen terhadap anggaran. Bila dibandingkan dengan Agustus 2017, mengalami penurunan klaim sebesar Rp 674 miliar.

Hasil Investasi Per 30 September 2018 sebesar Rp139,488 miliar atau 73,04 persen dari anggaran dan mengalami peningkatan sebesar Rp 76,434 miliar atau 221,22 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2017.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut jadi Tersangka, BUMN Minta Jasindo Lakukan Audit Investigasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler