jpnn.com, BOGOR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) melakukan percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) secara serentak di berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Salah satunya di Kota Bogor di mana sejumlah 9.048 penerima PIP langsung mendapatkan manfaatnya.
BACA JUGA: Jangan Sedih, Siswa yang Tidak Diterima di Sekolah Negeri Bakal Dapat Bantuan kok
Direktur PSMP Supriano mengatakan, percepatan ini dilakukan agar hak-hak dari siswa keluarga tidak mampu langsung dipenuhi sehingga mereka bisa menggunakan manfaat dana PIP untuk keperluan sehari-hari sekolah.
“Untuk menyambut Hari Kemerdekaan, Direktorat PSMP menargetkan satu juta penerima PIP akan mendapatkan manfaatnya sebelum 17 Agustus ini. Insya Allah di akhir Agustus nanti, seluruh 2.543.653 siswa SMP penerima PIP akan mendapatkan manfaatnya,” ujar Supriano, Rabu (2/8).
BACA JUGA: Siswa Pemegang KIP, PKH, KKS Dapat Jatah di Sekolah Favorit
Percepatan ini, lanjutnya, digelar selama dua hari (1-2 Agustus) di dua belas titik lokasi di Kota Bogor untuk memastikan seluruh siswa penerima PIP di kota ini mendapatkan haknya.
Salah seorang siswa kelas 9 SMP PGRI 7 Kota Bogor, Audrina Salsabila mengekspresikan kegembiraannya mendapatkan dana manfaat sebesar Rp 750 ribu.
BACA JUGA: Sekolah tak Penuhi Kuota 20 Persen Siswa Miskin Harus Disanksi
“Saya akan gunakan untuk membeli tas sekolah dan sepatu,” ujarnya dengan riang.
Sementara Difa Ardiasnyah, siswa kelas 9 SMPN 20 mengaku hanya akan mengunakan sebagian uang yang diterimanya untuk membeli keperluan sekolah.
“Sisanya akan saya tabung. Terima kasih Pak Presiden dan Pak Mendikbud..!” ujar Difa sembari tersenyum.
PIP adalah salah satu program prioritas pendidikan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menyasar anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar pendidikan berkualitas bisa merata dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak Indonesia.
Untuk siswa SD/Paket A mendapatkan Rp 450 ribu, siswa SMP/Paket B mendapatkan Rp 750 ribu, dan siswa SMA/Paket C menerima Rp 1 juta. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad