jpnn.com - TANGERANG - Mad Ropi (35) menderita luka bacok pada bagian punggungnya. Pembacokan yang dilakukan sejumlah orang berawal keributan yang diduga karena salah paham usai menenggak minuman keras, Minggu (27/9) sekitar pukul 03.45 WIB
Peristiwa berdarah itu terjadi di kedai minuman Lapo Lasihat, Perum Regensi Jl. Baru Gelam Jaya Blok AA No. 46, Desa Gelam Jaya Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA: Ini Curhatan Dua Janda yang Nyambi Antar-Jemput Barang Haram
"Enggak tahu kenapa, tahu-tahu ribut omongan. Terus tiba-tiba saling serang. Mad Ropi kena bacok pada bagian punggung, dan langsung dibawa ke RSUD Tangerang. Kayaknya sih lagi pada mabok, minum-minum di lapo," kata Ucok, saksi mata kepada Banten Raya (Grup JPNN).
Dia juga mengatakan, lokasi tersebut memang kerap dijadikan sebagai tempat nongkrong, dan minum-minuman keras.
BACA JUGA: Tiga Cewek Cantik Ini Dibunuh dengan Luka yang Sama, Mungkinkah Pelakunya Sama?
"Kalau nongkrong di situ, bisa sampai pagi. Biasa, pada minum-minuman keras," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Kemis, Ipda Asmir membenarkan kejadian tersebut. Asmir juga mengaku, begitu mendapat laporan kejadian, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Raja Jambret yang Jalannya Dipapah Ini Segera Diadili
"Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Asmir.
Asmir juga mengungkapkan, saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang yang diduga sebagai dalang keributan, dan pelaku pembacokan terhadap Mad Ropi.
Dua orang yang diduga sebagai pelaku AHS (36), warga Kampung Jati RT 003/01 Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung-Kota Tangerang, dan TSR (32) warga Kampung Gelam Kecamatan Pasar Kemis-Kabupaten Tangerang.
"Kita sedang mencari bukti-bukti, dan meminta keterangan para saksi. Dua orang yang diduga sebagai pelaku, juga sedang kita periksa," pungkasnya.(widi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Aktivitas Siswi Cantik yang Dibunuh Itu Di Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi