jpnn.com, BANYUWANGI - Muhammad Fahmi, remaja asal Dusun Genitri, Kecamatan Sempu, Banyuwangi tewas seketika setelah disambar kereta api (KA) dan jatuh ke sungai kemarin (20/12).
Saat kejadian korban sedang bermain handphone (HP) di jembatan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Remaja 16 tahun itu pun terjatuh dari jembatan dengan ketinggian 15 meter.
BACA JUGA: Turun dari Becak, Mr. X Langsung Ditabrak Kereta Api
Pukul 05.45 WIB, Fahmi bersama temannya, Alif M.J., 16, berolahraga pagi dengan berjalan menyusuri rel KA. Setiba di jembatan, dua remaja tersebut berhenti dan duduk-duduk di pinggir jembatan.
''Korban duduk di jembatan sambil bermain game di HP,'' terang Kapolsek Sempu AKP Suhardi.
BACA JUGA: Pakai Earphone Sambil Jalan Kaki, Terserempet KA
Diduga terlalu asyik dengan game yang dimainkan, korban tidak mendengar ada KA Tawangalun bernomor loko CC201902 yang melaju dari timur.
''Ada sepur, Alif segera lari untuk menjauh dari lintasan sepur,'' terangnya.
BACA JUGA: Mobil Terseret Kereta Api 10 Meter, Penumpang Selamat
Menurut Kapolsek, Alif sebenarnya sudah memberi tahu korban jika ada KA yang akan melintas.
Tapi, korban bergeming dan terus main game di HP yang dibawa. ''Alif lari menjauh dari rel, korban tetap berada di atas jembatan,'' ujarnya.
Sampai posisi KA akan masuk ke jembatan, korban masih tetap duduk di jembatan dengan ketinggian 15 meter tersebut.
Hingga akhirnya, korban disambar gerbong sepur dan jatuh ke sungai. ''Korban duduk membelakangi rel sepur,'' terang Suhardi.
Fahmi yang jatuh ke sungai langsung tewas di tempat kejadian dengan luka pada kepala bagian belakang serta patah tulang pada tangan dan kaki.
''Alif ketakutan, lalu lari menuju permukiman warga sambil teriak minta tolong,'' ungkapnya.
Teriakan itu mendapat perhatian warga. Dalam hitungan detik, puluhan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka juga langsung mengevakuasi dan melarikan korban ke Puskesmas Sempu.
Polisi sudah memeriksa lokasi kejadian dan memintai keterangan beberapa saksi atas kejadian tersebut.
Hasilnya, kejadian itu diduga kelalaian korban. ''Korban terlalu fokus dengan HP yang dibawa hingga tidak menghiraukan ada sepur yang akan melintas,'' ucap Suhardi. (kri/abi/c22/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya Membara, Polisi Periksa Masinis Kereta Api
Redaktur & Reporter : Natalia