jpnn.com, GRESIK - Apes benar nasib Bayu Hidayatulloh dan Suharyadi. Saat asyik ngopi di Jalan Raya Lebo Gresik, warung yang mereka singgahi dihantam mobil. Keduanya pun terluka.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00. Mobil yang menghantam warung kopi tersebut dikemudikan pemuda. Yakni, Achmad Muzakki, 23, warga Wringinanom, Gresik.
BACA JUGA: Sudah 98 Orang Meninggal Selama Januari-Juni 2018
Muzakki mengaku kendaraannya hilang kendali. Saat itu mobil Toyota Innova bernopol W 1918 AH yang dikendarainya melaju dari timur.
Dia dalam perjalanan pulang. Nah, di lokasi kejadian, dia berusaha mendahului motor dari sisi kiri. Sebab, motor tersebut melaju pelan di tengah jalan.
BACA JUGA: Pengemudi Diminta Hati-Hati Lewati Tol Madiun - Wilangan
Nahas, diduga karena ragu-ragu saat menyalip, mobil Muzakki nyasar ke arah warung kopi pinggir jalan. Bruakkk...!
Mobil dengan kecepatan tinggi itu menghantam warung. Bahkan, saking kencangnya, Innova tersebut sampai terguling.
BACA JUGA: Pengusaha Sengaja Tabrak Mati Eko di Depan Polresta
Beruntung, Muzakki selamat. Muzakki langsung diamankan warga sekitar agar tidak menjadi sasaran amuk massa.
Namun, nahas menimpa Suharyadi. Korban mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya. Dia ketiban bangunan warkop yang runtuh.
Nasib pemuda 21 tahun itu sedikit lebih baik dari temannya. Bayu harus menderita patah tulang kaki kanan. Warga lantas membawa Bayu ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat perawatan medis.
Basuki, pemilik warung, menuturkan bahwa kejadian itu berlangsung begitu cepat. Dia menduga sopirnya sedang mengantuk.
Mendadak mobil itu menghantam bangunan tempat usahanya. Benturan yang terjadi juga merusak satu rumah lain di sebelah warungnya.
"Sopirnya sudah dibawa polisi," kata pria 51 tahun itu.
Dia berharap petugas menjalankan proses hukum sesuai aturan. Basuki juga meminta pengemudi mobil mau bertanggung jawab. Sebab, kerugian materiil yang dialami tidak sedikit. Dibutuhkan dana jutaan rupiah untuk melakukan renovasi. "Harus mau mengganti," ungkapnya.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Dhyno Indra Setyadi menyatakan, sopir mobil masih diperiksa. Muzakki tampak shock. Karena itu, penjelasan kepada penyidik belum maksimal. "Warga yang menjadi korban nanti juga diperiksa," ungkapnya.
Dhyno menambahkan, pengumpulan bukti di lapangan sudah dilakukan. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menyebut mobil oleng dengan sendirinya. Beberapa saat sebelumnya mobil yang menabrak warung tidak mengalami benturan dengan kendaraan lain. "Dari analisis awal, penyebabnya karena kelalaian pengemudi mobil," ucap polisi dengan satu melati di pundak tersebut. (edi/c10/hud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bakal Cegat Bule Berbikini Naik Motor
Redaktur & Reporter : Natalia